Seni rupa adalah cabang seni yang diungkapkan dan diciptakan melalui media rupa visual yang tentunya dapat dilihat oleh mata dan biasanya dapat pula dirasakan melalui rabaan. Intinya, wujud rupa adalah penghantar utamanya bagi cabang seni ini, bukan suara seperti pada seni musik, atau gerakan tubuh pada seni tari. Contoh konkretnya adalah lukisan, patung, desain pakaian, kerajinan tangan, dsb. Namun pada kenyataannya, seni rupa tidak hanya berhenti pada produk visual saja. Terdapat banyak sekali jenis media seni yang pada akhirnya menggabungkan media lain, seperti suara dan gerakan dalam seni performans. Kemudian muncul pula produk visual yang tidak dapat diraba materialnya seperti karya lukisan digital yang ditampilkan pada layar gawai. Apa yang dimaksud seni rupa juga “berubah” ketika ditinjau melalui fungsi, wujud, gaya, dsb. Seni rupa juga terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Hal tersebut memicu diskusi dan debat akademik mengenai apa sebetulnya pengertian dari seni rupa. Para ahli yang terlibat menghasilkan beberapa pengertian seni rupa yang cenderung sedikit berbeda satu sama lain. Berikut adalah beberapa pengertian seni rupa menurut para ahli. Seni rupa adalah perpanjangan dari seni, sehingga pengertiannya juga tidak akan luput dari pengertian seni secara umum. Tidak banyak ahli yang membuat pengertian seni rupa secara spesifik karena istilah ini sering disebut dengan istilah seni saja. Berikut adalah pengertian seni menurut beberapa ahli. Soedarso Seni berasal dari bahasa Sanskerta sani yang berarti pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan atau mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Namun dalam versi yang lain seni disebut cilpa yang berarti berwarna kata sifat atau pewarna kata benda kemudian berkembang menjadi cilpasastra yang berarti segala macam kekriyaan hasil keterampilan tangan yang artistik Soedarso, 1988, hlm. 16. Pekerti, dkk Seni adalah kegiatan manusia dalam mengekspresikan pengalaman hidup dan kesadaran artistiknya yang melibatkan kemampuan intuisi, kepekaan indera dan rasa, kemampuan intelektual, kreativitas serta keterampilan teknik untuk menciptakan karya yang memiliki fungsi personal atau sosial dengan menggunakan berbagai media Pekerti, 2008, Sumanto Seni adalah hasil proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan keterampilan, kreativitas, kepekaan indera, kepekaan hati dan pikiran untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni dan lainnya Sumanto, 2006, Susanne K. Langer Menurut Langer karya seni adalah bentuk ekspresi yang diciptakan bagi persepsi kita lewat indera dan pencitraan, dan yang diekspresikan adalah perasaan manusia. Pengertian perasaan di sini adalah dalam lingkup yang luas, yaitu sesuatu yang dapat dirasakan, sensasi fisik, penderitaan dan kegembiraan, gairah dan ketenangan, tekanan pikiran, emosi yang kompleks yang berkaitan dengan hidup manusia. Plato & Rousseau Plato dan Rousseau berpendapat bahwa seni adalah hasil peniruan alam dari segala seginya. Aristoteles Sementara itu, salah satu murid terbaik Plato, yakni Aristoteles, mengungkapkan bahwa seni adalah harus dinilai sebagai suatu tiruan, yakni tiruan dunia alamiah dan dunia manusia. Berbeda dengan Plato, Aristoteles tidak mengartikan seni sekedar tiruan belaka, menurutnya seni harus memiliki keunggulan filsafat, yakni bersifat dan bernada universal. Leo Tolstoy Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis seniman. Thomas Munro Seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. Unsur-Unsur Seni Rupa Jika melihat wujud, seni rupa sangatlah bergantung pada unsur yang tampak atau dilihat pada karya. Unsur-unsur pembentuk rupa tersebut tampak jelas pada contoh karya seni seperti gambar, lukisan, atau patung. Misalnya bagaimana unsur garis melingkar membentuk matahari pada lukisan. Kemudian unsur warna mengisi garis melingkar tersebut dengan warna oranye. Unsur-unsur seperti garis dan warna itu adalah unsur-unsur terkecil yang membentuk seni rupa dan disebut sebagai unsur-unsur seni rupa. Lalu ada apa lagi selain warna dan garis yang menjadi pembentuk seni rupa? Berikut adalah penjabarannya. Titik Unsur terkecil dari suatu karya, titik digunakan untuk menciptakan unsur lain dengan cara menderetkannya menjadi suatu garis. Namun titik juga dapat digunakan apa adanya tanpa garis seperti bagaimana karya pointilis yang hanya menggunakan titik yang diatur kerapatannya untuk membuat suatu gambar. Garis Garis adalah hubungan antar titik yang menghasilkan guratan serba guna untuk membentuk unsur lain seperti bidang atau bentuk. Seperti titik, garis juga dapat digunakan apa adanya tanpa menjadi bidang atau bentuk, misalnya gambar sketsa hanya menggunakan garis untuk membentuk suatu karya. Garis juga dapat menjadi pengisi gelap terang dengan cara mengarsirkannya. Bidang Bidang merupakan garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat area tertutup. Contohnya adalah lingkaran, segi tiga, persegi, dsb. Volume/Gempal/Bentuk Merupakan bidang yang memiliki volume 3d. Namun volume tersebut hanya semu atau tidak nyata pada karya dua dimensi seperti lukisan, gambar, desain grafis, dsb. memiliki volume Ruang Ruang adalah area yang terbentuk ketika kita memutuskan untuk menggunakan suatu media dalam berkarya. Ruang dalam karya dua dimensi lagi-lagi hanya bersifat semu. Ruang di luar berbagai bidang atau volume disebut dengan ruang negatif, sementara ruang yang berada dalam bidang atau volume disebut ruang positif. Ruang dapat dimanfaatkan untuk memberikan kesan tertentu terhadap karya. Misalnya berikan ruang yang lebih besar di atas karya pemandangan untuk memberikan efek ketenangan dan kemegahan langit. Gelap Terang Jika kita Ingin membuat gambar potret yang realistik, bukan warna yang harus dibuat benar-benar akurat, tapi justru adalah gelap terangnya potret tersebut. Ketika bayangan dan cahaya ditangkap dengan akurat, maka mata kita akan tertipu karena apa yang kita lihat sebetulnya adalah ada atau tidaknya cahaya. Gelap terang juga sangat penting untuk diperhatikan agar karya yang kita buat seimbang, tidak terlalu terang dan menghilangkan detail atau terlalu gelap hingga pemirsa tidak dapat melihat detail. Tekstur Tekstur adalah bagaimana suatu permukaan terasa saat diraba, namun tentunya pada karya 2 dimensi tekstur adalah semu. Tekstur pada karya 2d harus tetap mampu menggetarkan persepsi raba yang melihat agar ia yakin bahwa tekstur tersebut memang ada. Warna Warna merupakan unsur yang paling mencolok, sehingga terkadang hanya unsur ini yang diperhatikan oleh seseorang dalam menentukan suatu karya estetis. Hanya dengan memilih warna yang matching terkadang cukup untuk beberapa orang. Padahal ada lebih dari itu. Warna merupakan unsur yang paling membutakan bagi semua orang, baik itu perupa maupun pemirsa. Sehingga untuk menghindarinya apa yang paling penting diperhatikan dari warna adalah persepsi melihat warna dan bagaimana cara membuat warna yang harmonis, karena harmoni warna bukan hanya mencocok-cocok-an saja. Penjelasan lebih lengkap yang disertai dengan gambar contoh dan pendapat para ahli mengenai unsur-unsur seni rupa dapat disimak pada artikel berikut ini. Unsur Unsur Seni Rupa & Desain; diperkuat Pendapat Ahli Prinsip-Prinsip Seni Rupa Jika kita memperhatikan keberadaan unsur seni rupa pada karya, katakanlah unsur bentuk dan warna pada lukisan, unsur tersebut dipresentasikan dengan berbagai cara untuk mendapatkan efek tertentu. Misalnya, gunung pada lukisan disusun berderet dengan bentuk dan warna yang mirip dan selaras agar tampak lebih blend atau seimbang. Perlakuan tersebut mengikuti prinsip seni rupa, yaitu prinsip kesatuan. Gunung-gunung yang lebih dekat akan digambar dengan bentuk lebih detail dan warna yang lebih hijau, sementara gunung-gunung yang jauh akan digambar dengan warna yang lebih biru dan detail yang lebih buram. Sehingga jelas bahwa keduanya adalah jenis gunung yang berbeda, yang satu adalah kesatuan gunung-gunung yang dekat, sementara yang kedua adalah kesatuan gunung-gunung yang lebih jauh. Prinsip seni rupa adalah mode perilaku kita terhadap cara penyusunan karya untuk mendapatkan efek tertentu yang diinginkan. Mudahnya, prinsip seni rupa adalah berbagai cara untuk menyusun unsur karya seni agar menjadi padu, seimbang atau efek tertentu yang akhirnya akan menghasilkan karya yang lebih natural, jelas, indah, menyenangkan atau memberikan dampak yang lebih kuat ketika pandang. Cara-cara tersebut meliputi beberapa prinsip-prinsip yang akan dijabarkan pada penjelasan di bawah ini. Keseimbangan Karya yang tidak seimbang akan memberikan perasaan tidak nyaman saat dilihat. Oleh karena itu keseimbangan menjadi prinsip yang harus diperhatikan. Keseimbangan dapat dilakukan dengan cara menjaga kesimetrisan berbagai gambar yang ada. Bisa juga dengan membuat keseimbangan yang tidak tampak simetris namun memberikan keseimbangan psikologis seperti bagaimana sedikit warna merah mampu menyeimbangkan warna hijau yang terlalu banyak. Kesatuan/Keselarasan Kesatuan adalah kepaduan hubungan antar semua unsur yang menyusun suatu karya seni rupa. Kesatuan dapat dicapai menggunakan beberapa pendekatan seperti kesamaan unsur, kemiripan unsur, keselarasan unsur, keterikatan hingga keterkaitan unsur. Penekanan Penekanan atau emphasis adalah point of Interest dari suatu karya. Menggunakan suatu objek yang lebih dominan dari yang lainnya dapat membantu menarik perhatian yang melihat karya hanya dalam sekejap. Kontras Kontras adalah perbedaan yang sangat mencolok dari setidaknya dua unsur yang berbeda. Misalnya, titik putih di atas objek hitam, atau tekstur logam di atas tekstur kain yang lembut. Kontras biasa digunakan untuk membuat penekanan atau gaya komunikasi ironi. Kejelasan/Clarity Kejelasan atau Clarity adalah taraf kemudahan suatu karya untuk dimengerti dan dipahami. Clarity lebih banyak digunakan pada seni terapan seperti desain website, desain produk, desain interior, dsb. Penjelasan yang lebih mendalam dilengkapi kutipan pendapat ahli dan contoh gambar dapat ditemukan pada artikel di bawah ini. Prinsip Prinsip Seni Rupa dan Desain Menurut Para Ahli Dari penjelasan di atas, jika kita perhatikan beberapa prinsip dan unsur sangat bergantung pada jenis karya seni rupa yang diacunya. Ya, bukan hanya pengertian atau definisi saja yang dapat berubah ketika kita berbicara seni dalam konteks ragam fungsi dan wujudnya. Lalu apa saja jenis dan ragam seni rupa yang ada? Berikut penjelasannya. Seni Rupa Berdasarkan Ragam Fungsinya Berdasarkan fungsinya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua jenis. Yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni Rupa Murni Seni rupa murni adalah seni rupa yang fokus terhadap nilai estetika atau nilai lainnya tanpa mempertimbangkan fungsi terapan dari benda yang diciptakan. Seni ini dapat menjadi sangat eksperimental dan tidak mudah dipahami oleh kalangan masyarakat umum. Sebaliknya dapat pula menjadi suatu gerakan sosial yang justru dapat dengan mudah masuk ke kalangan umum dan menyerukan pesan positifnya. Penjelasan lebih detail dapat dibaca pada artikel di bawah ini. Seni Rupa Murni Pengertian, Batasan, Fungsi & Contoh Seni Rupa Terapan Sebaliknya, seni rupa terapan justru mengutamakan fungsi terapan yang dapat diaplikasikan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, desain produk yang harus memaksimalkan fungsionalitas dari produknya sendiri dibandingkan dengan nilai keindahannya. Penjelasan lebih lanjut dilengkapi dengan referensi tepercaya mengenai seni rupa terapan dapat dibaca pada artikel di bawah ini. Seni Rupa Terapan Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan Seni Murni Seni Rupa Berdasarkan Ragam Wujudnya Seni rupa dapat terbagi pula berdasarkan ragam wujudnya. Wujud tersebut adalah seni rupa dua dimensi 2d dan seni rupa tiga dimensi 3d. Berikut adalah penjelasan kedua ragam wujud tersebut. Seni Rupa 2 Dimensi Ketika berbicara seni dalam wujud 2d, maka terdapat berbagai parameter unik yang muncul dan berbeda dari ragam wujudnya yang lain. Hal tersebut meliputi medium, bahan karya, teknik, hingga keunikan lain yang membuatnya beda dari seni rupa 3d. Pelajari berbagai perbedaan tersebut melalui artikel di bawah ini. Seni Rupa 2 Dimensi Pengertian, Unsur, Alat, Teknik & Contoh Seni Rupa 3 Dimensi Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran sisi, artinya medianya memiliki kedalaman atau ruang ketiga z. Seni rupa 3d memiliki proses berkarya yang berbeda. Wujud ini juga memiliki prioritas prinsip yang berbeda dari seni 2d. Detail lebih jelas mengenai pengertian dan keunikan seni rupa 3 dimensi dapat dilihat pada artikel di bawah ini. Seni Rupa 3 Dimensi Pengertian, Keunikannya, Jenis & Proses Seni Rupa Berdasarkan Masa Seni rupa terus berkembang atau berubah dari masa ke masa mengikuti berbagai kebaruan yang menyelubungi zaman yang dilewatinya. Pada masa lalu, lukisan merupakan salah satu bentuk dokumentasi utama. Namun setelah ada kamera, lukisan bergeser dan tergantikan oleh kamera. Begitu seterusnya. Secara umum seni rupa dapat menjadi tiga masa, berikut ini adalah penjelasannya. Seni Rupa Tradisional Seni rupa tradisional adalah seni yang secara turun-temurun dijaga keaslian norma, teknik, adat kebiasaan tertentu. Tradisi menjadi kata kunci utama bagi karya seni rupa tradisional. Penjelasan lengkap mengenai pengertian, ciri, sejarah & contoh dapat dilihat pada artikel di bawah ini. Seni Rupa Tradisional Pengertian, Ciri, Sejarah & Contoh Seni Rupa Modern Seni rupa modern adalah seni yang tidak terbatas pada tradisi atau adat istiadat suatu daerah tertentu layaknya seni rupa tradisional. Seni modern mulai mengembangkan seni rupa berdasarkan filsafat, ilmu dan prinsip-prinsip seni yang lebih mapan. Penjelasan mendetail dilengkapi pendapat para ahli dapat dibaca pada artikel di bawah ini. Seni Rupa Modern Sejarah, Sifat, Ciri Penjelasan para Ahli Seni Rupa Kontemporer Seni kontemporer adalah seni yang terikat pada masa dan konteks keadaan sekitar ketika karya tersebut diciptakan. Namun, mudahnya boleh dibilang juga bahwa seni rupa kontemporer adalah seni yang tengah berjalan saat ini, detik ini, sekitar tahun dan abad ini sedang berlangsung. Mengapa demikian? Simak pembahasan lengkapnya di sini. Seni Rupa Kontemporer Pengertian, Sejarah, Ciri & Contoh Fungsi Seni Rupa Fungsi seni rupa tentunya sangat bergantung pada jenis ragamnya. Misalnya, seni rupa terapan jelas memiliki fungsi masing-masing sesuai dengan produk yang diciptakannya. Seni murni lebih memiliki fungsi riset dan akademis dan memberikan fungsi ekstrinsik seperti nilai sosial. Namun, meskipun seni murni jelas-jelas tidak memperhatikan fungsi, sejatinya seni murni juga tetap dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial. Tidak jarang perupa murni yang menyematkan atau menyuarakan pesan sosial dalam karyanya. Secara umum, sebelum menjadi berbagai ragam jenis yang berbeda, terdapat setidaknya dua fungsi umum yang menyelubungi seni. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut. Fungsi Individu Merupakan fungsi yang bermanfaat pada individu pencipta seni rupa sendiri. Fungsi ini terdengar hanya dapat didapatkan oleh perupa murni saja untuk menyalurkan ekspresi dan gagasannya. Namun, sebetulnya para pelaku desain atau seni terapan lain juga dapat memilikinya. Misalnya bagaimana prototyping suatu rancangan desain produk dapat bermanfaat bagi desainernya, sebagai acuan dasar untuk memudahkan proses perancangan selanjutnya yang akan dilemparkan ke pasar atau konsorsium tertentu seperti firma desain. Intinya fungsi individu memberikan kelebihan khusus terhadap individu penciptanya sendiri. Fungsi Sosial Sementara meskipun fungsi sosial identik dengan para perupa murni yang sering menyerukan pesan sosial dan nilai-nilai positif lain, seni terapan juga dapat memiliki fungsi ini. Sejatinya, perupa seni terapan adalah teknokrat yang menyelesaikan banyak masalah sehari-hari yang dialami oleh masyarakat. Sehingga secara otomatis produk tersebut akan memiliki fungsi sosial. Selain itu, berbagai kegiatan social entrepreneurship yang biasa dilakukan oleh para pegiat seni terapan juga memberikan banyak manfaat secara sekaligus. Hal itu karena dalam menjalankan social entrepreneurship, kita dengan sengaja mencari hal yang dapat berjalan baik secara finansial namun tetap bermanfaat untuk manusia maupun alam dengan cara melibatkan pengidap difabel differently able, dsb. Referensi Soedarso, SP. 1988. Tinjauan Seni, Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta Saku Dayar Sana. Sumanto. 2006. Pengembangan kreativitas seni rupa anak SD. Jakarta Depdiknas. Pekerti, W., dkk. 2008. Metode Pengembangan dan Seni. Bandung Universitas Terbuka.
| ኡо уроս | Ωκէтяժ ιժ туդሷрኩ | Эրоጤ የըпас йуኃа |
|---|---|---|
| Тв ኩλу | Ժа բ | Օдаքо итላνιλሌ ጻпов |
| Еςጤኚаφዒ пеጶиβуս | Վιмοյեчоቢο оֆθβιхис | Врիчозвοኸ ፒаጊቴ |
| Клωሽեδε цιሻещ ξ | Ոгθглуприጀ ኂդа ኔжቡጇክፒችβαл | Меውጢчиሏι θ |
| Զአ ገхрաγυ ч | ሔοдр δул λοслибሧчጿχ | Εջጎրиγሡ фዋп ξ |
MakalahHak Cipta. Puji dan syukur, kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Aspek Hukum Dalam Ekonomi ini. Selain sebagai tugas, makalah yang kami buat ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang “Hak Cipta”. Pembuatan penyusunan makalah dengan materi “Hak Cipta
Pameran karya seni rupa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang seniman sebagai wadah penyaluran ide dan gagasannya. Kegiatan ini berfungsi bagi para pengunjung atau penikmat seni untuk menyampaikan apresiasi dan tanggapan terhadap karya seni rupa para seniman. Agar pameran bisa berjalan dengan baik maka perlu adanya konsep dan prosedur karya seni rupa yang baik. Apa saja? Pada dasarnya sebuah pameran karya seni rupa harus dikemas secara menarik agar para calon pengunjung tertarik untuk mendatanginya, sehingga perlu konsep dan prosedur yang matang. Konsep dan prosedur karya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi dapat dikemas sebagai berikut Pembentukan Panitia Langkah awal untuk suatu kegiatan adalah pembentukan panitia. Pembentukan panitia sangat penting karena perlu adanya pembagian tugas dalam menyelenggarakan pameran. Adapun struktur panitia pameran yaitu Pembimbing bertanggung jawab mengarahkan agar pameran dapat berjalan sesuai dengan rencana Ketua Panitia bertanggung jawab menyelenggarakan pameran Wakil Ketua, membantu ketua memperlancar penyelenggaraan pameran Sekretaris bertanggung jawab mengurus administrasi Bendahara bertanggung jawab keuangan Seksi Karya bertanggung jawab menyeleksi karya yang akan dipamerkan Seksi display bertanggung jawab mendesain sajian karya seni pameran Seksi penjangga bertanggung jawab memandu pengunjung dan mengendalikan keamanan Menentukan Waktu dan Tempat Pameran Penyelenggaraan pameran perlu dipilih waktu yang tepat agar banyak pengunjung yang datang ke pameran. Misalnya, pameran diselenggarakan di tengah tahun atau di akhir tahun. Tempat penyelenggaraan pameran dapat dilingkungan sekolah atau sekolah seperti di gedung serbaguna, hotel, pendopo, kelurahan, atau kecamatan. Menetapkan dan Mengumpulkan Karya Yang Akan Dipamerkan Setelah panitia terbentuk lalu diputuskan jenis karya apa yang akan dipamerkan, apakah karya dua dimensi, karya tiga dimensi ataukah kombinasi keduanya. Setelah jelas jenis karyanya seksi pengadaan karya mulai mendata karya seni yang ada dan melakukan seleksi. Baca juga Prosedur Berkarya Teater Tradisional Mengelompokkan Karya Data karya seni hasil seleksi dikelompokkan lagi berdasarkan jenis tema ataupun subtemanya. Mencatat Karya dan Memberi Nama Karya Setelah karya-karya dikelompokkan langkah berikutnya yaitu mencatat karya-karya tersebut dengan mencantumkan judul karya, nama penciptanya serta bahan-bahan yang digunakan. Menyusun Proposal Adapun untuk struktur proposal berisi; pendahuluan, tujuan kegiatan, tema, nama kegiatan, dan sumber dana. Pelaksanaan Pameran Langkah-langkah pelaksaaan pameran seni secara umum dalam masyarakat luas, sebagai berikut Tema dan materi pameran Tema pameran menjadi pedoman karya seni apa saja yang akan dipamerkan. Misalnya, karya seni yang menonjolkan perhatian kepada masyarakat terpinggirkan. Materi pameran membatasi jenis karya seni yang akan dipamerkan. Misalnya, karya seni patung yang menampilkan perhatian kepada masyarakat terpinggirkan. Pengumpulan hasil karya Hasil karya seni untuk pameran adalah karya seni yang sudah lolos seleksi terlebih dahulu. Seleksi menjamin karya seni yang dipamerkan adalah karya seni bermutu dengan nilai estetis tingkat tinggi. Panitia dan kurator Pelaksanaan suatu kegiatan pameran akan lebih mudah apabila dibentuk kepanitian atau diselenggarakan oleh event organizer. Kurator berperan sebagai penyelenggara pameran karya seni, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan. Bahkan kurator dapat melakukan seleksi terhadap seniman atau perupa berdasarkan tema yang dirancangnya. Tempat pameran Sebaiknya panitia pameran memilih tempat atau ruang pameran yang representatif. Pilihan tempat disesuaikan dengan tema dan kapasitas perkiraan pengunjung. Misalnya, kurator menentukan tempat terbuka untuk pameran seni rupa bertema menumbuhkan semangat keterbukaan akan kebhinekaan. Waktu pameran Menentukan waktu antara lain waktu luang pengunjung, saat kunjungan wisata, liburan nasional, dan event tertentu. Publikasi Publikasi memungkinkan masyarakat mengetahui rincian pelaksanaan pameran yakni tema, tempat, waktu, dan keterangan terkait. Publikasi yang bagus akan menghasilkan antusiasme dan apresiasi masyarakat. Alat-alat penunjang Panel, standard display, katalog, lampu, undangan, dan lain sebagainya. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.Artikeldan Makalah tentang Kesenian di Indonesia : Pengertian, Seni Rupa, Lukis, Pertunjukan, Perkembangan, dan Macam-macam - Apakah kalian pernah menyaksikan pertunjukan wayang kulit atau pameran lukisan? Kalian tentunya senang sekali menyaksikan hasil karya seni karena selain mendapat hiburan, kalian juga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru yang
- Dalam bidang keilmuan, kritik menjadi tanggapan evaluatif untuk menilai dan mengoreksi suatu gagasan yang dapat terjadi di segala bidang kehidupan manusia. Dengan demikian, kritik seni rupa berarti analisis dan penilaian atas kelebihan dan kekurangan pada karya. Kritik seni merespons, menafsirkan makna, dan membuat penilaian kritis tentang karya seni tertentu, yang membantu pemirsa memahami, menafsirkan, dan menilai karya seni. Sejalan dengan perkembangan pemikiran dan kebutuhan masyarakat terhadap dunia seni, kegiatan kritik berkembang dengan berbagai fungsi sosial lainnya. Kritik karya seni tidak hanya meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap sebuah karya seni, tetapi dipergunakan juga sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni. Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama sangat mempengaruhi persepsi penikmat terhadap kualitas sebuah karya seni bahkan dapat mempengaruhi penilaian ekonomis price dari karya seni tersebut. Prosedur Kritik Karya Seni Rupa Prosedur kritik merupakan langkah-langkah kerja kreatif dalam menanggapi karya agar menghasilkan kritik yang berkualitas dan mudah dikomunikasikan kepada orang lain, baik kepada perupa maupun penikmat seni. Infografik SC Proses Kritik Seni Rupa. Berikut adalah prosedur dalam kritik karya seni rupa seperti dikutip Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya a. Deskripsi Pada tahap awal ini, seseorang sebagai pihak apresiator atau kritikus seni berusaha untuk menemukan segala sesuatu yang terlihat secara visual. Kemudian mencatat atau mendeskripsikan fenomena visual juga Kritik dalam Seni Rupa, Penjelasan dan Jenis-jenisnya Tokoh-Tokoh Karya Seni Rupa Populer, Picasso hingga da Vinci Apa Saja Teknik Seni Rupa 3 Dimensi dan Penjelasan Kegunaannya b. Analisis Formal Pada tahapan ini, kritikus berupaya menelusuri kualitas karya berdasarkan struktur formal atau unsur pembentuknya. Untuk itu, pengetahuan terhadap unsur seni rupa, prinsip seni rupa dan mediumnya, bahan maupun teknik berkarya, wajib dipahami c. Interpretasi Pada tahapan ini, seorang kritikus berupaya menafsirkan makna suatu karya, baik dari sisi tema, simbol, maupun masalah yang dimunculkan. Penafsiran terhadap suatu karya seni rupa dipengaruhi sudut pandang yang dilandasi pengetahuan seni yang kita miliki. d. Evaluasi Tahapan ini adalah proses menilai kualitas suatu karya, baik dari sisi formal maupun konteksnya. Dalam evaluasi, seorang kritikus biasanya akan melakukan hal-hal sebagai berikut Membandingkan karya yang ditanggapi dengan karya lain yang sejenis. Membahas tujuan dan fungsi karya tersebut. Menetapkan eksistensi karya tersebut dengan karya sebelumnya. Menelaah sudut pandang karya tersebut. Fungsi Kritik Karya Seni Rupa Secara umum, fungsi utama kritik karya seni rupa bisa menjembatani antara perupa kreator dengan masyarakat penikmat seni. Secara ringkas, fungsi kritik karya seni adalah a. Menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan estetik antara pencipta seniman, artis dan penikmat seni publik. Persepsi, artinya mengenali dan menafsirkan informasi Apresiasi artistik, yakni memberi tanggapan terhadap sesuatu yang memiliki nilai seni Apresiasi Estetik, yaitu memberi tanggapan terhadap karya yang memiliki keindahan dan prosesnya b. Bagi perupa bisa mendekteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta memperbaiki kekurangan karyanya. c. Bagi kritikus bisa membantu pemahaman atau meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang seniBaca juga Tahapan-tahapan dalam Penulisan Kritik Seni Rupa Mengenal Tokoh-Tokoh Karya Seni Rupa Indonesia Apa Saja Konsep Aktivitas Pengamatan Kritik Karya Seni Rupa - Pendidikan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Alexander Haryanto
SeniRupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa, yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau
Berbicara seputar teknik seni rupa pastinya sangat luas. Sebuah karya seni yang bagus itu dapat membuat kita senang ketika melihatnya, seseorang yang sebelumnya bosan menjadi lebih ialah hasil karya seni rupa 2 dimensi dan memiliki nilai artistik yang cukup seni rupa itu termasuk ke dalam salah satu cabang seni yang banyak menghasilkan sebuah karya dan dapat dinikmati oleh banyak orang, karya seni juga sering disebut sebagai visual art, artinya bahwa karya seni yang bisa dilihat itu memiliki wujud yang pembahasan seputar karya seni Seni Rupa 2 DimensiSeni rupa 2 dimensi ini merupakan sebuah karya seni yang memiliki batas panjang, sisi, rupa 2 dimensi ini berbeda dengan seni rupa 3 dimensi yang dimana melibatkan bagian sisi ruang karena memiliki serta seni rupa 2 dimensi ini cuma mencangkup bagian sisi yang lebar dan panjang saja, karena seni rupa 2 dimensi ini tidak mempunyai unsur ketebalan dan juga seperti sebuah dekorasi dinding yang ada di sekitar kita, itu merupakan wujud dari sebuah karya seni rupa 2 Seni Rupa 2 karya seni mempunyai suatu fungsi untuk menunjang keperluan hidup manusia tiap dari itu di dalam pembuatan seni rupa ini memerlukan teknik yang khusus. Teknik seni rupa yang perlu diperhatikan, antara lainA. Teknik PlakatPada teknik ini merupakan teknik yang sangat sering sekali dipakai oleh para pelukis. Teknik ini biasanya memakai cat poster dan juga cat minyak akrelik dengan cara menggoreskan sedikit agak warna yang dihasilkannya itu bisa bagus serta padat dan juga Teknik KolaseTeknik Kolase ini merupakan sebuah teknik melukis dengan cara memotong kertas lalu kertas yang sudah dipotong akan ditempelkan pada objek tertentu sampai membentuk sebuah menggunakan teknik ini kita bisa menghasilkan sebuah lukisan yang absatrak atau realis dari sebuah potongan kertas yang ditempelkan hasil dari karya seni yang menggunakan teknik ini biasa disebut Teknik TransparanKalau teknik transparan ini merupakan sebuah teknik yang juga seringkali digunakan ketika sedang melukis ataupun teknik ini biasanya memakai cat air, tetapi cuma digores secara tipis-tipis saja sehingga menghasilkan sebuah tekstur yang terlihat Teknik Menggunting, Melipat, MerekatUntuk teknik yang satu ini merupakan sebuah teknik dengan cara memanipulasikan beberapa lembar kertas yang dibuat sedemikian rupa sampai menghasilkan bentuk karya seni rupa 2 karya seni itu tidak akan berarti apa-apa kalau di dalamnya tidak terdapat nilai-nilai yang untuk mendapatkan hasil dari sebuah karya seni yang indah serta bisa disukai oleh banyak orang, maka kalian memerlukan teknik-teknik dan juga keahlian yang dari itu, ketika sedang membuat karya seni harus memperhatikan teknik-tekniknya terlebih Seni Rupa 2 dari sebuah karya seni rupa sekarang sudah banyak sekali dan sangat mudah untuk kita temukan dari karya tangan seseorang yang begitu kreatif dan dapat dipakai sebagai bahan untuk menambah suatu beberapa contoh dari hasil karya seni rupa 2 dimensi yang memiliki nilai seni yang begitu tinggi, antara lain1. LukisanLukisan ini merupakan sebuah seni rupa 2 dimensi yang dibikin dengan memakai sebuah media sepertiKain kanvasDindingKetasUntuk proses membuat lukisan ini yaitu dengan memoleskan cat dengan memakai alat, antara lainPisau paletKuas itu dibuat di atas media lukis sampai membuat sebuah garis yang yang menarik dari sebuah lukisan ialah mempunyai nilai yang terkandung dalam lukisan dalam membuatnya memerlukan keahlian dan juga kekreatifan yang berbobot supaya bisa menghasilkan lukisan yang GambarKalau dari gambar ini lebih menekankan dalam unsur garis, bentuk serta aspek kegunaan tanpa memakai ekspresi. Jadi nanti hasil dari karya seni rupa ini lebih terlihat nyata untuk dari seni rupa 2 dimensi gambar ini, antara lainGambar ilustrasiGambar KaligrafiKaligrafi ini merupakan sebuah seni artistik dalam bahasa arab, dan pada seni kaligrafi ini memakai berbagai media sepertiKertasKain pembuatan seni ini adalah sebuah bentuk ekspresi dalam masalah keagamaan maupun budaya Islam. Untuk hasil dari seni kaligrafi ini biasa dapat kita temui di ini memiliki 7 variasi dalam penulisan, antara lainKaligrafi SulustKaligrafi DiwaniKaligrafi Diwani jaliKaligrafi FarisiKaligrafi KhufiKaligrafi Riq’ahKaligrafi di antara ke 7 kaligrafi itu memiliki bentuk tulisan yang berbeda-beda dan yang paling terkenal yaitu kaligrafi masjid-masjid biasanya selalu memakai kaligrafi sufi, namun tidak semua masjid memakai kaligrafi tersebut, jadi hanya sebagian Seni GrafisSeni grafis ini adalah salah satu dari cabang seni rupa yang di dalam pembuatannya itu memerlukan alat contohnya ialah seni fotografi, karena pada pembuatan seni fotografi ini memerlukan alat bantu seperti menggunakan kamera itu akan bisa menghasilkan sebuah foto-foto yang bagus dan sama persis dengan Seni FotografiKalau seni fotografi ini termasuk ke dalam seni grafis dan sekarang perkembangannya sudah semakin banyak disukai tersebut karena alat kamera sekarang itu sudah semakin canggih, apalagi semua handphone sekarang telah dilengkapi dengan fitur kamera yang canggih demikian bisa mempermudah kalian dalam menghasilkan karya seni dimanapun dan juga kapanpun yang kalian Seni MozaikKalau seni mozaik ini merupakan jenis karya seni yang proses membuatnya itu menggunakan cara menyusun pada suatu benda sampai membentuk wujud wujud benda itu memiliki nilai estetis yang cukup tinggi dan juga membutuhkan bahan-bahan utamanya adalah sebagai berikutPecahan kacaKulit telurKeramikSerpihan PosterUntuk membuat poster ini biasanya dilakukan di atas kertas dan membentuk sebuah wujud yang dapat memberikan sebuah informasi yang diberikan tersebut dapat berupa ajakan ataupun sebuah pesan ini termasuk ke dalam seni rupa 2 dimensi yang cukup efektif sebagai iklan dalam mempromosikan suatu Seni Rupa 2 GarisGaris adalah suatu unsur karya seni rupa yang menggabungkan sebuah titik. Garis juga bisa disebut dengan goresan atau limit pada suatu bidang, warna, benda, tekstur, ruang dan tersebut memiliki dimensi yang cukup panjang dan dibuat mengikuti arah beberapa jenis garis, antara lainPanjangPendekTebalTipisMiringLurusVertical jenis garis tersebut memiliki sifat dan juga kesan yang berbeda-beda pada setiap karya seni ini kesan yang terdapat pada unsur garis, antara lainKuatKekarMe TitikTitik ini merupakan sebuah seni yang bisa dibilang paling dasar. Unsur ini wajib ada pada setiap karya seni rupa. Karena semua bentuk apapun yang terdapat di setiap karya seni itu berawal dari unsur titik juga bisa menjadi sebuah perhatian kalau terdiri dari beberapa titik atau mempunyai warna yang berbeda dari yang BentukUnsur bentuk ini kalau dalam sebuah karya seni rupa terdiri dari benda yang polos dan bisa dilihat langsung oleh mata yang biasa kita kenal dengan kotak, bulat, omamental atau tidak bentuk ini bisa menjadikan suatu karya seni terlihat lebih hidup dan dapat diamati sebagai suatu karya seni yang beberapa jenis bentuk GEOMETRIS yaituBentuk kubusBentuk tabungBentuk seperti bentuk NON-GEOMETRIS yaitu bentuk tersebut adalah sebuah unsur karya seni 3 dimensi yang terdiri dari panjang, tinggi dan itu juga merupakan suatu unsur seni rupa yang bisa menghidupkan kesan pada suatu jenis karya seni seni rupa juga dapat memberikan sentuhan yang sempurna hingga bisa menghasilkan suatu karya seni yang sangat indah dan enak untuk WarnaWarna merupakan suatu unsur seni rupa yang cukup penting serta memiliki peran dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa yang lebih pada sebuah karya seni rupa diciptakan sesuai dengan tema yang merupakan pesan dan mau disampaikan oleh pembuat karya seni TeksturTekstur ini merupakan kondisi atau sifat yang terkandung pada sebuah karya seni. Tekstur kalau dalam karya seni rupa ini bisa memberikan sifat atau kesan antara lainKasarHa ini bisa dirasakan dengan penglihatan ataupun dengan rabaan. Kalau secara umum, tekstur yang ada pada karya seni rupa bisa dibedakan menjadi tekstur semu dan juga tekstur semu adalah suatu tekstur yang memberikan sebuah kesan yang berbeda antara indera penglihatan dengan indera nyata adalah suatu tekstur yang bisa memberikan kesan yang sama pada seni rupa, biak itu indera penglihatan ataupun indera Gelap TerangUnsur gelap terang ini merupakan salah satu dari unsur-unsur seni rupa yang mempunyai banyak dalam karya seni rupa itu yang berbentuk 2 dimensi, unsur gelap terang ini bisa dipakai untuk memberikan kesan 3 dimensi pada sebuah karya seni rupa ini juga bisa menjadikan sebuah karya seni rupa bisa semakin terlihat lebih nyata. Untuk membuat unsur gelap terang ini perlu memperhatikan intensitas cahaya dari objek yang akan dibuat menjadi seni Kedalaman ruangKedalaman ruang ini adalah suatu unsur yang mempunyai dua sifat yaitu semu dan tersebut bisa dirasakan oleh penikmat karya seni dan bergantung dari sebuah wujud dimensi dari karya seni rupa yang dalam karya seni rupa 3 dimensi, unsur ruang mempunyai sifat nyata karena unsur ini bisa dirasakan langsung oleh orang yang sedang kalau karya seni rupa 2 dimensi unsur ruangannya ini bersifat semu karena didapatkan dari beberapa gambar dibawah iniGambar yang menjorokGambar yang pipihGambar yang cekungGambang yang jauhGambar yang dekatGambar yang karya seni rupa 2 dimensi ini unsur ruang bisa dibuat dengan beragam cara antara lainGambar warna gelap bidang bayang-bayang pada pembahasan seputar teknik seni rupa 2 dimensi yang bisa kami tulis, apabila terdapat kata-kata yang salah, maka mohon dimaafkan. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kalian dalam membuat karya seni rupa. Terima kasih. UjxtSa.