Grand Canyon adalah sebuah ngarai yang terbentuk dari erosi aliran sungai Colorado di Arizona, Amerika. Keindahannya sudah tersohor di seluruh penjuru dunia sehingga banyak orang yang bermimpi untuk bisa menyambanginya secara tak perlu jauh-jauh terbang ke Amerika. Indonesia juga punya lho beberapa objek wisata alam yang sebelas dua belas dengan Grand Canyon. Tak kalah indah dan menakjubkannya, ada di mana saja tempat wisata yang dimaksud? Simak daftarnya berikut ini!1. Green Canyon Green Canyon Green Canyon merupakai ngarai yang terbentuk dari proses pelarutan karst batu kapur dari sungai bawah tanah yang mengalir di antara celah bebatuannya. Objek wisata ini biasa disebut warga dengan nama Cukang tempat ini hanya dipergunakan warga sebagai jembatan yang menghubungkan antara dua desa saja, lho. Namun, saat wisatawan dari Prancis berkunjung ke destinasi ini, ia lantas menyebutnya sebagai Green Canyon karena dianggap mirip dengan Grand Canyon yang ada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa operasional Senin-Kamis pukul WIB. Jumat pukul WIB. Sabtu-Minggu pukul WIB. Harga tiket Tarif naik perahu sebesar Rp200 ribu untuk maksimal 6 orang. Body rafting sebesar Rp175 ribu per orang. 2. Kedung Cinet Kedung Cinet Meski berada di tengah hutan dan terletak pada daerah yang cukup terpencil, Kedung Cinet akan menawarkan keindahan panorama yang mengingatkanmu akan Grand Canyon di Kedung Cinet digunakan sebagai pemandian oleh para prajurit serta dayang dari Kerajaan Majapahit. Di musim kemarau aliran air akan mengendap dan berwarna biru yang sangat cantik. Di sisi sungai juga terdapat batuan dengan relief bergaris mirip dengan Grand Canyon yang kamu ingin pergi ke sini hindari berpergian ketika musim hujan, Cinet tak hanya menawarkan pemandangan yang eksotis melainkan juga spot selfie yang cantik bagi para Desa Klitih, Kecamataan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa operasional setiap hari pukul tiket gratis. Baca Juga 5 Wisata Bekas Tambang di Indonesia, Ada yang Mirip Grand Canyon 3. Hidden Canyon Beji Guwang Hidden Canyon Beji Guwang Karena letaknya yang cukup tersembunyi, maka wisatawan lokal maupun asing menyebut ngarai satu ini sebagai hidden canyon. Hidden Canyon Beji Guwang terbentuk dari kikisan air sungai yang pada akhirnya membentuk sebuah lembah yang cukup dalam dan untuk menuju obyek wisata terbilang sulit namun akan langsung terbayar setibanya di ngarai ini. Air yang berwarna hijau kebiruan tampak begitu cantik dihimpit dengan tebing-tebing yang hendak ke mari, amat disarankan untuk didampingi oleh pemandu lokal. Selain lebih aman, perjalananmu juga terasa jauh lebih Jalan Sahadewa, Banjar Wangbung, Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi operasional setiap hari pukul tiket Rp10 ribu untuk dewasa. Rp7 ribu untuk anak-anak. 4. Ranto Canyon Ranto Canyon Untuk kamu yang ingin menepi sejenak dari hiruk pikuk perkotaan, cobalah sambangi Ranto Canyon. Sejumlah aktivitas bisa kamu lakukan di ngarai yang terletak di Brebes ini, seperti misalnya saja body rafting, cliff jumping, atau hanya sekadar berenang sambil menikmati segarnya air sungai yang mengalir di Ranto Canyon konon berasal dari Sungai Windusari yang letaknya tak jauh dari obyek wisata. Kamu juga bisa menjajal susur sungai sepanjang 770 meter sembari menyaksikan betapa megahnya tebing-tebing tinggi disisi kiri dan kanan dari Kawasan Gunungtajem, Kelurahan Winduasri, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa operasional tiket Taman Wisata Batu Kapal Taman Wisata Batu Kapal Diberi nama batu kapal karena di obyek ini terdapat dua buah batu yang bentuknya menyerupai kapal. Kedua batu tersebut juga punya guratan yang membuatnya nampak semakin tebing yang penuh guratan serta birunya warna air sungai membuatnya mirip seperti Grand Canyon di di sekeliling Taman Wisata Batu Kapal juga terbilang sangat asri sehingga siapapun yang datang ke sana akan betah dibuatnya. Di sini kamu tak hanya bebas berswafoto sepuasnya, kamu juga bisa melakukan aktivitas tubing serta susur kawasan ini selain untuk melepas penat juga cocok untuk kamu yang butuh Klenggotan RT 01, Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa operasional tiket obyek wisata bak Grand Canyon ternyata tak perlu jauh-jauh ke Amerika, ya. Terbukti wisata alam Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam yang tak kalah cantiknya. Baca Juga 5 Fakta Menakjubkan Grand Canyon, Tebing Arizona yang Eksotis IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
GRAND Canyon adalah sebuah ngarai tebing di utara Arizona, Amerika Serikat, hasil pahatan selama jutaaan tahun oleh sungai Colorado. Kedahsyatan alam membentuk keindahan jurang tebing terjal sepanjang 446 km dengan lebar mulai 6 sampai 29 km dengan kedalaman lebih dari meter. Grand Canyon sebagian besar merupakan Taman Nasional. Tahun 1908, Presiden Amerika Serikat ke-26, Theodore Roosevelt, menetapkan dan meresmikan Grand Canyon sebagai Taman Nasional pertama di Amerika mencapai salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi para pelancong ini, kita bisa berkendaraan dari Las Vegas selama kurang lebih 2,5 jam. Rombongan yang naik minivan dari Las Vegas, harus berpindah ke bus untuk mencapai Grand Canyon. Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan lagi, barulah kita sampai di starting point sisi barat west rim Grand Canyon. Sebagai informasi saja, wisata menikmati Grand Canyon bisa melalui west rim atau south DJUMENA Grand Canyon dari Helikopter Dari starting point, kita bisa langsung naik shuttle bus untuk berkeliling di wilayah west rim ini, antara lain ke Hualapai Ranch. Oh iya, suku Hualapai merupakan salah satu suku Indian yang mendiami lokasi ini. Penduduk asli Amerika ini pun menjadi pengelola obyek wisata di west rim. Di sini bisa mencicipi suasana koboi, seperti naik kereta kuda, belajar melempar tali, melemparkan tomahawk dan sebagainya. Anda juga bisa menginap di langsung berkeliling dengan shuttle bus, di starting point west rim ini, para pelancong juga bisa menikmati paket naik helikopter dan berperahu di sungai Colorado dengan merogoh sekitar 200 dollar AS. Satu heli bisa mengangkut 6 penumpang, dengan formasi 4 penumpang di belakang, dan 2 penumpang di sisi pilot. Lumayan berdesak-desakan juga, jadi teringat kalau naik mikrolet he-he-he... Nah, selama kurang lebih 8 menitan kita bisa menikmati pemandangan Grand Canyon dengan melayang-layang di atas dan di antara dinding-dinding padas merah pun mendarat di dekat sungai Colorado. Saatnya menikmati keindahan Grand Canyon dari sungai yang membelah Grand Canyon selama juta tahun dan membentuknya hingga sekarang. DJUMENA Wisatawan bersiap naik perahu motor di sungai Colorado Perahu motor yang dikendalikan oleh seorang dari suku Hualapai ini pun melaju membelah coklatnya sungai Colorado. Ia membawa rombongan sekitar 100 meteran dari dermaga keberangkatan perahu. Penumpang pun dipersilakan berfoto-foto dengan latar belakang dinding terjal Grand Canyon. Hampir 15 menitan berperahu, kita pun kembali naik heli ke starting ke starting point, kami naik shuttle bus, dan mulai berkeliling menikmati pemandangan melalui darat. Sopir bus yang merangkap pemandu, menjelaskan berbagai hal mengenai Grand Canyon. Menurut dia salah satu spot yang paling menarik di west rim ini adalah eagle point. Di lokasi ini, kita bisa menyaksikan dinding tebing yang menyerupai sosok elang. Dan memang, kami melihat keindahan alam yang menciptakan sosok elang yang sedang merentangkan sayapnya. DJUMENA Tebing Grand Canyon yang menyerupai burung elang. Dia juga menyebutkan, yang paling spektakuler di west rim ini adalah skywalk, sebuah jembatan gantung yang berbentuk ladam kuda, dengan dinding dan lantai kaca. Di skywalk yang beroperasi pada Maret 2009 ini, dia mengatakan sebagai "where people can fly like an eagle". Penasaran? Untuk itu, kita harus merogoh lagi 30 dollar AS. Sebelum berjalan di jembatan, anda diharuskan memakai semacam sepatu plastik untuk melapisi alas kaki. Hal ini untuk melindung lantai kaca. Dan satu lagi, anda pun tidak diperbolehkan mengambil foto selama di jembatan ini. Ini juga sebagai salah satu bentuk untuk menjaga jembatan, kalau-kalau kamera atau benda lainnya jatuh. Karenanya semua barang yang dianggap membahayakan, mulai ransel, kamera, bahkan handphone harus disimpan di loker. Untuk mengabadikan kita di jembatan yang menghabiskan dana 30 juta dollar AS ini, pengelola menyediakan juru potret khusus. Nah bergaya lah habis-habisan dan sebanyak-banyak. Nantinya kita harus menebus 1 foto yang sudah dicetak sebesar 30 dollar AS lagi, atau membayar 80 dollar AS sehingga kita mendapatkan foto-foto kita dalam bentuk semua sudah siap, saatnya melangkah ke jembatan kaca, untuk merasakan sensasi berjalan dia atas berketinggian meter sambil melihat dasar jurang. Memang ada juga beberapa turis yang agak tertatih-tatih melangkah di tengah jembatan kaca yang membuat kita bisa langsung melihat dasar jurang. Atau ada juga yang memilih berjalan di pinggir jembatan yang dibawahnya ada semacam penghalang, sambil berpegangan di besi Canyon National Park Pemandangan Grand Canyon dari skywalk alias jembatan kaca Struktur lantai skywalk memang "hanya" kaca 5 lapis dengan tebal 8 cm. Tapi jangan khawatir, jembatan yang dibangun oleh seorang pengusaha asal China, David Jin ini, mampu menopang 72 pesawat Boeing 747 dengan penuh penumpang. Jadi keamanannya sangat terjamin. Sehingga kita pun bisa dengan nyaman menikmati keindahan ciptaan sang maha kuasa di jembatan yang diklaim sebagai satu-satunya di dunia ini, sambil merasakan terpaan angin yang lumayan kencang. Ya di skywalk ini, kita pun seolah-olah terbang seperti elang! Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
GrandCanyon 36°13′38″N 112°20′7″W / 36.22722°N 112.33528°W Grand Canyon ialah sebuah gaung yang amat curam dan berwarna-warni yang diukir oleh Sungai Colorado di negeri Arizona, Amerika Syarikat. Sebahagian besarnya terangkum dalam Taman Negara Grand Canyon — salah satu taman negara yang awal di Amerika Syarikat.
- Sudah lama diyakini bahwa Sungai Colorado mulai mengukir Grand Canyon sekira 6 juta tahun yang lalu, tetapi sebuah studi tahun 2012 benar-benar mengejutkan, menunjukkan bahwa prosesnya mungkin telah dimulai sejak 70 juta tahun yang lalu. Kemungkinan besar , Grand Canyon seperti yang kita kenal sekarang dimulai sebagai serangkaian ngarai yang lebih kecil 70 juta tahun yang lalu, tetapi sebagian besar ngarai tidak mulai terbentuk sampai baru-baru ini. Selain proses pembentukannya yang unik, Grand Canyon memiliki fakta unik lain yang menarik untuk dikulik. Dilansir TribunTravel dari laman berikut 10 fakta unik Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat. Baca juga Pesawat Dicuri dari Bandara Saat Malam Tahun Baru, Polisi Arizona Lakukan Penyelidikan Ilustrasi para pendaki di Grand Canyon National Park, Amerika Serikat Flickr/ Grand Canyon National Park Baca juga 7 Kota Terlantar di Dunia dan Kisah Menyedihkan di Baliknya, Craco di Italia hingga Ruby di Arizona 1. Suku Hopi menganggap Grand Canyon sebagai pintu gerbang menuju akhirat. Mereka percaya setelah mati, seseorang melewati ke barat melalui "tempat kemunculan," yang terletak di hulu dari pertemuan sungai Colorado dan Little Colorado di ngarai, dalam perjalanannya ke alam baka. 2. Suhu sangat bervariasi di dalam ngarai. Dari tepi ngarai ke titik terendah, suhu bisa berubah lebih dari 25 derajat. Kedalaman ngarai terkenal panas selama musim panas, sementara North Rim sering di bawah titik beku di musim dingin. 3. Jejak sejarah yang ditutupi Arizona Gazette melaporkan para arkeolog telah menemukan jejak-jejak peradaban Tibet atau Mesir kuno di sebuah terowongan bawah tanah di ngarai. Smithsonian membantah seluruh cerita ini, mengklaim mereka tidak memiliki pengetahuan tentang arkeolog. Sampai hari ini, para ahli teori konspirasi masih percaya kejadian ini ditutupi pemerintah. Baca juga Turis Asal Arizona Tewas Terjatuh saat Foto di Grand Canyon 4. Ngarai penuh dengan gua tersembunyi. Diperkirakan gua di dalam ngarai, tetapi hanya 335 yang telah dicatat. Hanya satu gua yang terbuka untuk umum. 5. Ngarai adalah rumah bagi ular merah muda. Grand Canyon Pink Rattlesnake hanya ditemukan di Grand Canyon, dan merupakan satu dari enam spesies ular yang hidup di dalam batas-batas taman. Warna merah muda ular itu menyatu dengan bebatuan di sekitarnya, membuatnya sangat mengejutkan ketika seorang turis menemukannya. 6. Meskipun merupakan yang paling terkenal, Grand Canyon sebenarnya bukanlah ngarai terdalam di dunia Bergantung pada bagaimana kedalaman ngarai diukur, Grand Canyon bukan terdalam. Ngarai Cotahuasi di Peru dan Ngarai Kali Gandaki di Nepal lebih dalam ketimbang Grand Canyon. 7. Ada sebuah kota di dalam ngarai. Dengan jumlah penduduk 208, Desa Supai adalah komunitas paling terpencil di benua Amerika Serikat. 8. Tidak ada yang benar-benar yakin tentang usia Grand Canyon. Sudah lama diyakini Sungai Colorado mulai mengukir ngarai enam juta tahun yang lalu, tetapi penelitian baru-baru ini menunjukkan proses ini mungkin sebenarnya dimulai 70 juta tahun yang lalu. 9. Ngarai penuh dengan fosil. Meskipun tidak ada yang berasal dari dinosaurus, karena lapisan ngarai terbentuk jauh sebelum dinosaurus berjalan di bumi. Namun, ini adalah rumah bagi fosil-fosil hewan laut purba yang berusia 1,2 miliar tahun. Baca juga Fakta Menarik Green Canyon Pangandaran, Disebut Miniatur Grand Canyon Arizona Amerika Penerbangan Federal ada karena Grand Canyon. Pada 1950-an, pesawat komersial sering mengambil jalan memutar di taman untuk memberi penumpang pemandangan yang menakjubkan. Namun, pada 1956, dua pesawat bertabrakan secara tragis. Kecelakaan itu membuat pemerintah federal menciptakan FAA. 11. Rumah bagi sebuah misteri besar Grand Canyon menampilkan fenomena geologis yang dikenal sebagai Great Unconformity. Fenomena ini merujuk pada fakta lapisan batuan berumur 250 juta tahun terletak langsung di atas batu berumur 1,2 miliar tahun. 12. Taman Nasional Grand Canyon lebih besar dari seluruh negara bagian Rhode Island. Grand Canyon memiliki luas mil persegi, sementara Rhode Island sekitar mil persegi. 13. Hewan paling berbahaya di ngarai sebenarnya adalah tupai batu Meskipun Gila monsters dan bighorn sheep juga tinggal di sana, pengunjung paling sering digigit oleh tupai. Baca juga Keren, Seniman Asal Arizona Ini Buat Lukisan Unik dengan Media Uang Receh TribunTravel/Ambar Purwaningrum
5jIL3Ku.