Liputan6com, Jakarta Memahami pengertian statistik adalah berupa catatan angka-angka (bilangan). Tak sekadar angka, para ahli sepakat pengertian statistik adalah angka yang dikumpulkan, ditabulasi, serta digolongkan untuk bisa memberikan informasi yang akurat dan tepat. Fungsi statistik adalah menyelesaikan masalah dengan praktis. "Pengertian statistik adalah pengetahuan yang ada kaitannya
Apa itu Norma Pengertian norma Pengertian Norma menurut Para Ahli Mari belajar karena belajar itu mudah. Norma dapat dikatakan sebagai sebuah ukuran ataupun patokan. Pengertian norma secara umum adalah sebagai aturan ataupun patokan yang bersifat pasti dan tidak berubah. Selain itu, dibuku lain dijelaskan bahwa Pengertian Norma lainnya adalah aturan-aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kehidupannya. Pengertian Norma Menurut Para AhliDefinisi Norma Menurut Bagja WaluyaPengertian Norma Menurut Craig CalhounDefinisi Norma Menurut John J. MacionisDefinisi Norma Menurut Anthony GiddensDefinisi Norma Menurut Hans KelsenPengertian Norma Menurut Isworo Hadi WiyonoPengertian Norma Menurut AA NurdiamanPengertian Norma Menurut Soerjono SoekantoDefinisi Norma Menurut Marvin e. ShawPengertian Norma Menurut Robert LawangPengertian Norma Menurut Alfred Bellebaum Menurut para pakar, pengertian norma hampir semuanya memiliki kesamaan bahwa itu merupakan aturan ataupun petunjuk. Jadi untuk memudahkan anda mengingat para pendapat ahli / pakar dibawah ini, anda harus memahami dulu bahwa hampir semua pengertian norma dibawah ini sama. Berikut 12 Pengertian Norma Menurut Para Ahli1Definisi Norma Menurut Bagja WaluyaNorma atau norm adalah wujud konkret dari nilai yang merupakan pedoman, yaitu berisikan suatu keharusan bagi individu atau masyarakat dalam berperilaku2Pengertian Norma Menurut Craig CalhounJadi Craig Calhoun ini adalah seorang psikologis modern kelahiran 1950-an dari Amerika Serikat. Menurutnya defnisi Norma adalah Aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaiamana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi Norma Menurut John J. MacionisJohn J. Macionis adalah seorang Profesor dibidang Sosiologi dan kelahiran Amerika Serikat tahun 1947. Menurutnya norma adalah Aturan-aturan dan harapan harapan masyarakat yang memandu perilaku anggota-anggotanya salah satu quoute dari Bapak John J. Macionis yang saya sukai adalah “It might be more accurate to think of love as a feeling we have for others who match up with what society teaches us to want in a mate.” ― John J. Macionis, Society The Basics Artinya kurang lebih bahwa ” Mungkin akan lebih akurat kalau kita pikir cinta sebagai perasaan yang kita punya kepada orang lain yang cocok dengan apa yang masyarakat ajarkan kita tentang yang seharusnya kita kawini”. Kalau dimaknakan artinya, cinta itu kita terhadap pasangan kita atau pilihan mencintai ini daripada itu itu sebenarnya tidak murni dari perasaan kita, akan tetapi dari kebiasan kebiasan yang telah mendarah Norma Menurut Anthony GiddensAnthony Giddens adalah seorang Ahli Sosiolog dari Inggris Raya kelahiran 1938. Menurutnya Norma adalah Prinsip atau aturan yang konkret , yang seharusnya diperhatikan oleh masyarakat5Definisi Norma Menurut Hans KelsenNah, ini dia pengertian norma yang menurut saya sangat berbeda dengan pengertian lainnya, setidaknya memberikan kesan berbeda lah. Hans Kelsen adalah seorang ahli hukum dan filsuf yang diusir dari negaranya, Ceko, melarikan diri ke Amerika Serikat akibat berdarah Yahudi sewaktu Jerman Berkuasa NAZI. Hal inilah yang membuatnya berkarir di Amerika Serikat dan dikenal pada akhirnya. Hans Kelsen juga menulis Buku tentang Teori Hukum Murni. Hans Kelsen juga sebagai salah satu ahli Hukum yang membawa Mazhab Positivisme Hukum. Jadi menurut Hans Kelsen Normal adalah Perintah yang tidak personal dan anonim an impersonal and anonymous “command” – that is the norm6Pengertian Norma Menurut Isworo Hadi Wiyono Jadi pada headtag diatas ditulis Isworo Hadi Wiyono. Sebenarnya banyak kesalahan pada Blog dan website yang tersebar. Yang benar adalah Isworo dan Hadi Wiyono. Ini adalah dua orang yang berbeda yang menulis Buku PKN tingkat SMA. Jadi dalam buku pelajaran dapat kalian temukan bahwa pengertian norma adalah Peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari. Norma bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan keteraturan dalam Norma Menurut AA NurdiamanDalam buku pelajaran PKN yaitu Kecakapan Berbangsa dan Bernegara Kelas 7 AA Nurdiaman 2009 dituliskan bahwa Norma adalah Suatu tatanan hidup yang berupa aturan – aturan dalam pergaulan hidup pada Norma Menurut Soerjono SoekantoSiapa yang tidak tahu bapak yang satu ini. Soerjono Soekanto adalah ahli Sosiolog dan Ahli Hukum Adat yang mengajar di UI. Beliau kelahiran 30 Januari 1942. Bapak Soerjono Soekanto pula lah yang sempat memperbaharui Kurikulum Lembaga Pertahanan Nasional Indonesia. Menurut Soerjono Soekanto Norma adalah Suatu perangkat agar hubungan di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Soerjono Soekanto juga menambahkan bahwa “Norma-norma mengalami proses pelembagaan atau melewati suatu norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga masyarakat sehingga norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan kemudian ditaati dalam kehidupan sehari-hari”9Definisi Norma Menurut Marvin e. ShawMarvin E Shaw juga seorang ahli Sosiolog dari luar negeri yang banyak menuliskan buku tentang Sosiologi. Beliau lahir tahun 1919 dan meninggal tahun 2007 kemarin. Menurut Marvin E Shaw, Pengertian norma adalah Peraturan tingkah laku yang ditegakkan ataupun diasaskan oleh anggota kelompok bagi mengekalkan keselarasan tingkah Norma Menurut Robert LawangSiapa anak Sosiolog UI yang tidak kenal Beliau, Prof. Dr. Robert M. Z. Lawang. Beliau sudah menulis beberapa buku sehubungan dengan Sosiologi dan melakukan berbagai penelitian bertemakan sosiologi pada daerah konflik di Indonesia. Dalam Buku Bapak Robert M. Z Lawang yaitu Apa Itu Sosiologi, beliau menuliskan bahwa pengertian norma adalah Patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu. Norma memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan itu akan dinilai oleh orang lain. Norma juga merupakan kriteria bagi orang lain untuk mendukung atau menolak perilaku Norma Menurut Alfred Bellebaum Apa itu Norma Pengertian norma Siapa itu Afred Bellebaum. Beliau adalah ahli Sosiologi Kelahiran Siegen , Jerman tahun 1931. Definisi norma menurut Alfred Bellebaum adalah Alat untuk mengatur masyarakat agar orang bertingkah laku dalam suatu komunitas berdasarkan keyakinan dan sikap-sikap tertentu Jadi itulah diatas beberapa pengertian dan pendapat para ahli tentang apa itu norma dan pengertian norma itu sendiri. Tetap belajar dan tetap semangat belajar. Karena tentu saja, belajar itu mudah.
Bacajuga: 5 Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli Dikutip dari buku Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenai Antropologi (2019) yang ditulis oleh Gunsu Nurmansyah dkk, antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan menempatkan manusia yang unik dalam sebuah lingkungan hidup yang lebih
Daftar isi1. Norma menurut James W. Van der Zanden2. Norma menurut Gidden3. Norma menurut Mertokusumo4. Norma menurut Soerjono Soekanto5. Norma menurut NurdiamanMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalian tingkah laku, yang sesuai dan unsur-unsur norma, yaitu Mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan bermasyarakatBersifat memaksaTerdapat sanksi bagi siapa saja yang melanggarnyaDiadakan oleh lembaga masyarakat yang berwenangCiri-ciri norma, yaitu Terdapat perintah dan laranganPerintah atau larangan tersebut harus ditaatiTerdapat juga dapat berarti aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. Ada beberapa pengertian norma menurut para Norma menurut James W. Van der ZandenNorma atau kaidah adalah petunjuk tingkah laku prilaku yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan suatu alasan mitivasi tertentu dengan disertai sanski.Norma merupakan aturan atau prinsip yang konkrit yang mana seharusnya dapat untuk dijaga serta diperhatikan oleh adalah aturan hidup bagi manusia tentang hal yang seharusnya dilakukan dan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh manusia terhadap manusia adalah sebuah perangkat yang dibuat untuk mengatur hubungan di dalam norma yang dibuat di dalam suatu masyarakat pasti akan mengalami yang namanya sebuah proses, sehingga norma-morma tersebut dapat diakui, dikenal hingga ditaati oleh warga masyarakat dalam kehidupan adalah sebuah bentuk tatanan atau susunan hidup yang berisi tentang aturan-aturan dalam bergaul di tengah singkat kita bisa mengatakan bahwa norma adalah kaidah atau aturan yang disepakati dan memberi pedoman bagi para pelaku para anggotanya dalam mewujudkan sesuatu yang dianggap baik dan atau aturan itu biasanya berwujud perintah atau perintah, yaitu keharusan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu karena dipandang akibat-akibatnya akan berdampak buruk. Contohnya, larangan merokok seorang anak harus menghormati larangan, yaitu berupa pencegahan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena di pandang akibat-akibatnya akan berdampak buruk. Contohnya, larangan merokok di tempat-tempat memberi penghargaan, perlindungan, dan jaminan ketenteraman terhadap kepentingan orang-perorangan dalam kehidupan bersama. Sebagai kaidah atau aturan-aturan yang berisi petunjuk tentang tingkah laku, norma wajib dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh manusia dan bersifat norma berlaku dalam suatu lingkungan masyarakat tertentu. Kepada para pelanggar norma itu akan dikenai sanksi tertentu. Dengan demikian, berlakunya suatu norma pada dasarnya untuk menjamin terciptanya ketertiban masyarakat.

KumpulanArtikel Menurut Para Ahli. Pengertian Hematologi. 18 Maret 2016 18 sel darah merah dalam 100 mililiter darah..Ini adalah metode utama untuk mengetahui persentase hemoglobin yang tersedia dalam tubuh. Tingkat hematokrit normal bervariasi pada pria dan wanita, anak-anak dan dewasa. setelah perbaikan dalam kualitas lensa

Pengertian Normal dan Abnormal Dalam Psikologi Menurut Para Ahli - Normal adalah keadaan sehat tidak patologis dalam hal fungsi keseluruhan. Sedangkan Abnormal adalah menyimpang dari yang normal tidak biasa terjadi.Maramis, 1999Perilaku Normal adalah perilaku yang adekuat serasi dan tepat yang dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya. Sedangkan Perilaku Pribadi Abnormal adalah sikap hidup yang sesuai dengan pola kelompok masyarakat tempat seseorang berada sehingga tercapai suatu relasi interpersonal dan intersosial yang memuaskan. Kartini Kartono, 1989Perilaku Abnormal adalah suatu perilaku yang berbeda, tidak mengikuti peraturan yang berlaku, tidak pantas, mengganggu dan tidak dapat dimengerti melalui kriteria yang dan abnormal perlu dipertimbangkan dari berbagai aspek dan pendekatan. Profesor Suprapti Sumarno 1976, ada dua pendekatan dalam membuat pedoman tentang normalitas1. Pendekatan KuantitatifPendekatan yang didasarkan atas patokan statistik dengan melihat pada sering atau tidaknya sesuatu terjadi dan acapkali berdasarkan perhitungan maupun pikiran perilaku makan sepuluh kali dalam Pendekatan KualitatifPendekatan yang didasarkan observasi empirik pada tipe-tipe ideal dan sering terikat pada faktor sosial kultural perilaku menangis berlebihan hingga menjerit-jerit pada mereka yang sedang mengalami kehilangan seseorang di suatu lingkungan batas antara normal dengan abnormal bukan dilihat sebagai dua kutub yang berlawanan, melainkan lebih berada dalam satu kontinum sehingga garis yang membedakan sangatlah source aman yang penilaian diri dan wawasan yang rasionalMemiliki spontanitas dan emosionalitas yang adekuatMempunyai kontak realitas yang efisienMemiliki dorongan dan nafsu jasmani yang sehat serta kemampuan untuk memenuhi dan memuaskannyaMempunyai pengetahuan diri yang adekuatMempunyai tujuan hidup yang adekuatMampu belajar dari pengalaman hidupnyaSanggup untuk memuaskan tuntutan dan kebutuhan kelompokEmansipasi yang pantas dan sehat dari kelompok maupun kebutuhanMemiliki integrasi dan konsistensi kepribadianKriteria Pribadi Abnormal1. Kelangkaan Statistik Statistical Infrequencytingkah laku abnormal diasumsikan dalam "populasi kurva normal" yang menempatkan mayoritas individu berada di tengah dan sangat sedikit yang berada pada posisi ekstrim. Jadi dengan kata lain, seseorang dapat dianggap normal bila orang tersebut tidak menyimpang jauh dari rata-rata Pelanggaran Normatingkah laku yang menyimpang dari norma sosial dan mengancam atau membuat cemas orang yang Kekerasan psikopat, perilaku liar manik, perilaku aneh Penderitaan Pribadi Discomfort atau Personal DistressSuatu perilaku dimana individu secara personal merasa berada dalam situasi penuh tekanan baik stres dari lingkungan maupun kondisi dari dalam depresi, cemas berat karena takut rasa Disabilitas atau Disfungsi Maladaptif BehaviourKetidakmampuan individu dalam beberapa bidang penting dalam hidup, baik hubungan kerja atau seseorang yang takut terbang melewatkan kesempatan bekerja di luar Tidak Diharapkan UnexpectednessSuatu respon dari perilaku yang tidak diharapkan terhadap stresor lingkungan karena sudah diluar kecemasan yang sangat dan terus menerus terhadap hartanya, walaupun seseorang tergolong Tingkah Laku Abnormal Maher & Maher, 1985Tingkah laku berbahaya terhadap diri dan orang lainKontak realitas yang burukReaksi emosional yang tidak sesuai dengan situasiTingkah laku tidak menentu aneh atau beralih tanpa dapat diramalkana. Pendekatan KuantitatifSering atau tidaknya sesuatu terjadiSubyektif mengikuti pemikiran awam Misal anggapan bahwa pria berambut gondrong adalah normal dan biasa untuk masa kiniPerhitungan secara teliti dan menghasilkan suatu angka rata2 Misal tinggi rata-rata wanita Indonesia adalah 1,5 meter, IQ rata-rata adalah 100b. Pendekatan KualitatifMenegakkan pedoman2 normatif yang tidak berdasarkan perhitungan atau pemikiran awam, tetapi atas observasi empirik pada tipe2 idealTipe ideal di bidang biologis, mis wanita sebaiknya melahirkan anak pertama pada usia kurang dari 25 tahunPatokan2 kualitatif di bidang2 kultural-sosial, mis sebaiknya pria menikah jika sudah punya penghasilan, terikat dengan keadaan sosial budaya setempat dan menggunakan kriteria penilaian kualitatif atau tipe ideal yang memperhatikan keadaan sosial budaya Normal menurut Stern 1964Stern mengusulkan untuk memperhatikan 4 aspek untuk menilai normal atau tidaknya seseorang, yaitu1. Kemampuan integrasiYaitu fungsi ego dalam mempersatukan, mengkoordinasi kegiatan ego ke dalam maupun keluar terkoordinasi dan terintegrasi suatu perilaku atau pemikiran, makin baik2. Ada tidaknya simptom gangguanKesulitannya adalah bahwa pada kasus2 tertentu, misalnya gangguan kepribadian, seringkali simptomnya tidak jelas dan subyek tidak punya keluhan3. Kriteria psikoanalisisYaitu tingkat kesadaran dan jalannya perkembangan psikoseksual4. Determinan sosiokulturalLingkungan seringkali memegang peranan besar dalam penilaian suatu gejala sebagai normal atau Normal menurut Ulmann & Krasner 1980Tidak dapat dilihat secara dikotomis sebagai normal atau abnormal, tetapi harus dilihat sebagai hasil dari keadaan masa lalu dan masa kini, statistik, dan legal hukum tentang tingkah laku manusia dengan kompetensi, tangguang jawab atas perbuatan kriminal serta komitmenCommitment mengacu pada penentuan kapan seseorang harus diamankan ke dalam rumah sakit jiwa atau ke tempat perawatan Normal menurut Gladstone 1978William Gladstone dalam bukunya “Test Your Own Mental Health” menguraikan pegangan2 praktis untuk menilai kesehatan mental aspek yang merupakan tingkah laku penyesuaian diri adaptability yaituKetegangan Suasana hati Pemikiran Kegiatan aktivitas Organisasi diri Hubungan antar manusia Keadaan fisik. Masing2 aspek memiliki kriteria tingkah laku yang dijadikan pegangan penilaian normal’ nya penyesuaianGladstone membaginya kedalam 5 tingkatanPenyesuaian diri yang normalPenyesuaian darurat’Penyesuaian neurotik neurotic coping styleKepribadian atau karakter neurotikGangguan beratSebab-Sebab Perilaku AbnormalPerbedaan Sudut Pandang Penyebab Perilaku AbnormalPerbedaan Ditinjau dari TeoriPerspektif Biologis organic conditions - fungsi otak - psikopatologiPerspektif Psikoanalisa stressfull situation - anxiety -defense mechanism - perilaku maladaptifPerspektif Behavioral faulty learningPerspektif Humanistik blocked/distorted personal growthPerspektif Interpersonal unsatisfactory interpersonal relationshipPerspektif Sosiokultural pathological social condition diskriminasi, kemiskinan, prasangka sosial,dllPerbedaan Ditinjau dariPrimary Cause tanpa penyebab ini, tidak akan terjadi gangguanPredisposing Cause kondisi yang memberi jalan munculnya gangguanPrecipitating Cause kondisi menekan yang menimbulkan gangguanReinforcing Cause kondisi yang membuat gangguan perilaku Ditinjau dariFeedback & Circularity Vicious CirclesFaktor BiologisGenetic DefectsChromosomal Aberrations anomaly manusia normal 46 kromosom 23 pasang 22 pasang autosome, karakteristik anatomi dan fisiologis & 1 pasang sex kromosom - abnormalitas dalam struktur atau jumlah kromosom berasosiasi dengan gangguan - buta warna, hemofilia, down syndrome, dllFaulty Genes kromosom terbentuk dari DNA pembawa sifat - berpengaruh terhadap fisik & kimiawi tubuh dominan resesifConstitutional Liabilities PembentukPhysiquePhysical Handicaps congenitas bawaan- penyebab defisiensi nutrisi, obat, penyakit, alkohol, radiasi,dll - g angguan mental retardasi mental, hiperaktif, gangguan emosi dan fisik berat badan rendah, cacat fisikPrimary Reaction Tendencies sensitivitas, temperamen, aktivitas dibentuk sejak bayi - cara menghadapi stressPhysical Deprivationmal-nutrisi mempengaruhi perkembangan fisik dan mentalDisruptive Emotional ProcessesProses emosi- situasi emergency - perubahan fisiologis gangguan psikosomatis maag,hipertensi, jantung koroner,dllBrain PathologyGangguan sistem saraf pusat – temporer keracunan, delirium & permanen syphilicFaktor PsikososialChildhood TraumaPeristiwa traumatic menyebabkan perubahan dalam evaluasi diri dan lingkunganParental DeprivationBerpisah dari orang tua dan masuk institusi atau kurang perawatan dirumahInstitutionalizationMasked Deprivation in the homePathogenic Parental-Child RelationshipRejectionOverprotection and restrictivenessUnrealistic demandsOverpermissiveness and IndulgenceFaulty disciplineInadequate and Irrational communicationUndesirable parental modelsPathogenic Family StructuresInadequate families fisik dan psikis tidak mampu memenuhi tuntutan pendidikan rendah, lemah mental, dllAntisocial families menerapkan nilai2 yang berbeda dengan lingkungannyaDiscordant and disturbed families hubungan orangtua tidak harmonis berdampak pada keluarga anak2Disrupted families keluarga yang tidak komplitSevere Stress- Devaluating frustrationFailureLossesLimitations beyond one’s controlGuiltLoneliness Value ConflictConformity vs non-conformityCaring vs non-involvementAvoiding vs facing realityFearfulness vs positive actionIntegrity vs self advantageSexual desires vs restraintsPressures of Modern LivingCompetitionEducational,occupational, and family demandsComplexity and pace of modern livingFaktor SosiokulturalWar & ViolenceDeviance-producing social rolesGroup prejudice and discriminationEconomic and employment problemsAccelerating technological and social changeSekian artikel tentang Pengertian Normal dan Abnormal Dalam Psikologi Menurut Para Ahli.
Demikianlahpembahasan mengenai pengertian moral menurut para ahli dan secara umum lengkap. Semoga bisa menambah referensi dalam memahami apa itu moral. Bagikan : Facebook Tweet Whatsapp. Kategori Sosial 1 Komentar Navigasi Tulisan. Arti Persekusi Menurut Para Ahli dan KBBI Beserta Contoh Kasusnya.
Pengertian norma – Norma adalah sebuah aturan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat sehingga berisi perintah atau larangan. Aturan ini bertujuan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan damai. Fungsi norma sangat penting untuk mengatur tatanan sosial dalam lingkungan masyarakat. Pengertian norma bisa juga diartikan sebagai suatu tatanan dan pedoman perilaku yang diciptakan manusia sebagai makhluk sosial untuk dapat melangsungkan kehidupan bersama-sama dalam suatu kelompok masyarakat. Norma merupakan suatu petunjuk atau juga patokan perilaku yang benar dan pantas dilakukan saat berinteraksi sosial dalam suatu masyarakat. Mudahnya, norma adalah sekumpulan aturan informal yang mengatur interaksi manusia. Bagi individu atau kelompok masyarakat yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat tersebut, maka akan dikenakan sanksi yang berlaku baik hukum maupun sosial. Karena itu, norma bersifat memaksa sehingga manusia wajib tunduk pada peraturan tersebut. Dalam sosiologi, norma adalah aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku individu di dalam kehidupan sosial dan telah mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku. baca juga pengertian nilai Berikut akan dibahas kumpulan definisi dan pengertian norma secara umum, menurut etimologi, menurut KBBI, dan menurut pendapat para ahli. Pengertian Norma Secara Umum Pengertian norma secara umum adalah kaidah, ketentuan, aturan, kriteria, atau syarat yang mengandung nilai tertentu yang harus dipatuhi masyarakat dalam berbuat, bertingkah laku dan berinteraksi antar manusia sehingga terbentuk masyarakat yang tertib, teratur dan aman. Norma juga bisa didefinisikan sebagai pedoman, ketentuan dan acuan yang menjadi keharusan bagi para anggota masyarakat dan segala objek yang menjadi milik masyarakat tersebut untuk mengikuti dan mematuhi serta mengakui dan sekaligus memberi sanksi bagi yang tidak mengikuti, mematuhi dan mengakui pedoman tersebut. Definisi Norma Secara Etimologi Secara etimologi, kata norma berasal dari bahasa Belanda norm, yang berarti pokok kaidah, patokan, atau pedoman. Dalam Kamus Hukum Umum, kata norma atau norm diberikan pengertian sebagai kaidah yang menjadi petunjuk, pedoman bagi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat, dan bertingkah laku dalam lingkungan masyarakatnya, misalnya norma kesopanan, norma agama, dan norma hukum. Namun, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin mos yang merupakan bentuk jamak dari mores, yang artinya adalah kebiasaan, tata kelakuan, atau adat istiadat. Arti Norma Menurut KBBI Pengertian norma menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut, 1. Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalian tingkah laku, yang sesuai dan berterima. 2. Aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. agama – aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan dengan sesamanya yang bersumber pada ajaran agamanya; sosial – aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan dengan sesamanya; susila – aturan yang menata tindakan manusia dalam pergaulan sosial sehari-hari, seperti pergaulan antara pria dan wanita Pengertian Norma Menurut Para Ahli Selain pengertian secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan apa yang dimaksud dengan norma. Berikut ini beberapa pengertian norma menurut para ahli selengkapnya. Menurut J. Macionis Pengertian norma menurut J. Macionis adalah suatu aturan dan kumpulan harapan masyarakat agar dapat memandu tindakan atau perilaku para anggotanya. Menurut A. Nurdiaman Definisi norma menurut A. Nurdiaman adalah sebuah bentuk tatanan atau susunan hidup yang berisi tentang aturan-aturan dalam bergaul di tengah masyarakat. Menurut Hans Kelsen Pengertian norma menurut pendapat Hans Kelsen merupakan sebuah perintah yang secara tidak personal serta anonim. Menurut Aulia, Tia Oktaviani Sumarna, dan Arya Hadi Dharmawan Menurut mereka, definisi norma adalah sebuah standar-standar tingkah laku yang terdapat di dalam sebuah masyarakat. Menurut Achmad D. Marimba Norma adalah yang berlaku secara alamiah dalam suatu masyarakat, bisa berubah menurut kesepakatan dan persetujuan dari suatu masyarakat pada dimensi ruang dan waktu tertentu. Menurut Marvin E. Shaw Norma adalah peraturan tentang segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mematenkannya dalam sebuah keselarasan tingkah laku yang semestinya. Menurut Isworo Hadi Wiyono Pengertian norma adalah peraturan atau petunjuk hidup guna memberikan panduan dalam bertindak yang mana itu boleh untuk dilakukan serta tindakan atau perbuatan yang mana harus dihindari bahkan dilarang. Menurut Antony Gidden Arti norma merupakan aturan atau prinsip yang konkret yang mana seharusnya dapat untuk dijaga serta diperhatikan oleh masyarakat. Menurut Ariefa Efianingrum Pengertian norma adalah suatu aturan atau patokan baik tertulis atau tidak tertulis yang mempunyai fungsi sebagai pedoman bertindak atau juga sebagai tolok ukur benar atau salahnya suatu perbuatan. Menurut Hamid Syahrul Aminuddin Pengertian norma merupakan suatu pola perilaku yang diterima pada sebuah lingkungan sosial tertentu. Menurut Ferdy Roring Arti norma menurut Ferdy Roring adalah sebuah konvensi sosial yang mengatur suatu kehidupan manusia. Menurut Bellebaum Norma merupakan alat agar dapat mengatur orang-orang agar melakukan perbuatan yang diletakkan atas dasar keyakinan serta pada beberapa sikap tertentu. Norma ada kaitannya dengan kerja sama yang terjadi didalam sebuah kelompok atau untuk mengatur setiap perbuatan pada masing-masing anggotanya agar dapat mencapai dan menjunjung nilai-nilai yang telah diyakini secara bersama-sama. Menurut Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm Arti norma didefinisikan sebagai sebuah standar perilaku yang sudah mapan dan dipelihara oleh masyarakat. Menurut Craig Calhoun Norma adalah pedoman atau aturan yang menyatakan mengenai bagaimana seseorang supaya bertindak dalam situasi-situasi tertentu. Menurut Broom & Selznic Norma ialah rancangan yang sudah ideal mengenai perilaku manusia yang mana memberikan batasan untuk anggota-anggota masyarakat guna mendapatkan tujuan hidupnya. Menurut Robert M. Lawang Norma adalah suatu acuan dalam bertingkah laku sehingga memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk menentukan apakah tindakan yang dilakukannya itu dinilai orang lain, di mana juga merupakan ciri bagi orang lain tersebut untuk menolak atau bahkan mendukung tingkah lakunya. Menurut Bagja Waluyo Norma merupakan wujud atau bentuk nyata dari nilai yang merupakan acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan berperilaku bagi setiap manusia. Menurut Ahcmad C. Zubair Pengertian norma adalah ukuran, garis pengarah, aturan atau kaidah bagi pertimbangan dan penilaian. Menurut Utrecht Norma adalah segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur tentang berbagai tata tertib di dalam suatu masyarakat atau bangsa, di mana peraturan tersebut diwajibkan untuk dipatuhi dan ditaati oleh setiap masyarakat. Sedemikian sehingga apabila ada pihak yang melanggar, maka akan ada sebuah tindakan yang dilakukan oleh pihak pemerintah. Menurut Soerjono Soekanto Pengertian norma menurut Soerjono Soekanto adalah sebuah perangkat yang dibuat untuk mengatur hubungan di dalam suatu masyarakat agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Selain itu, semua norma yang dibuat di dalam suatu masyarakat pasti akan mengalami yang namanya sebuah proses, sehingga norma-norma tersebut dapat diakui, dihargai, dikenal, hingga ditaati oleh warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ridwan Halim Pengertian norma adalah segala peraturan yang pada intinya merupakan suatu aturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak, yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang memang harus dipatuhi dan ditaati oleh setiap individu di dalam suatu masyarakat. Macam-Macam Norma Berikut akan dijelaskan apa saja macam-macam norma yang ada dalam masyarakat beserta pengertiannya. Norma agama, yakni petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang disampaikan melalui utusan-Nya yang berisi perintah, larangan dan anjuran-anjuran. Norma kesusilaan, yakni aturan-aturan yang berjalan sesuai dengan kaidah hidup bermasyarakat yang dilakukan dari hati yang paling tulus. Norma kesopanan, yakni peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok di wilayah tertentu. Norma hukum, yakni aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga yang berwenang seperti pemerintah. Norma kebiasaan, yakni aturan sosial yang terbentuk secara sadar atau tidak sadar dimana terdapat petunjuk perilaku secara terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan. Fungsi Norma Berikut merupakan beberapa fungsi dan tujuan norma bagi lingkungan masyarakat secara umum. Mengatur tingkah laku masyarakat sesuai nilai yang berlaku. Membantu untuk mencapai tujuan bersama masyarakat. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam lingkungan masyarakat. Sebagai dasar memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar aturan-aturan yang terdapat dalam norma. Ciri-Ciri Norma Norma juga memiliki ciri-ciri tertentu. Berikut merupakan ciri-ciri dan karakteristik norma secara umum. Pada umumnya aturan norma tidak tertulis. Merupakan hasil dari kesepakatan. Masyarakat merupakan pendukung yang menaatinya. Melanggar norma sosial akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Menyesuaikan dengan perubahan sosial sehingga dapat dikatakan bahwa norma sosial dapat mengalami perubahan. Norma dibuat secara sadar. Nah itulah referensi mengenai pengertian norma menurut para ahli dan secara umum lengkap beserta ciri-ciri, fungsi dan macam-macam norma. Semoga bisa menjadi referensi dalam memahami apa yang dimaksud dengan norma.
8March 2022 by admin. 10 Pengertian Mekanisme Menurut Para Ahli ( Terlengkap ) - Dalam suatu pekerjaan kita dituntut untuk bekerja dengan hasil yang memuaskan dan dengan waktu yang sesuai seperti yang telah ditentukan. Namun, untuk mencapai suatu pekerjaan yang sempurna maka kita membutuhkan banyak unsur termasuk juga mekanisme kerja yang
Normalitas menjadi salah satu jenis satuan ukuran konsentrasi dari suatu larutan. Dalam penerapan ilmu kimia sendiri ukuran konsentrasi dapat dipaparkan dalam beberapa jenis satuan seperti molaritas, ppm, prosentase, dan lain lain. Disisi lainnya, satuan normalitas ini banyak digunakan dalam perhitungan konsentrasi larutan seperti asam sulfat, asam klorida, arti natrium hidroksida, dan lain sebagainya. Sehingga memahami uji normalitas N secara lengkap tentusaja sangatlah dibutuhkan. Mempelajari normalitas merupakan hal dasar yang harus dikuasai dalam ilmu kimia. Hal itu karena dalam setiap kegiatan yang melibatkan reaksi dalam kimia sejatinya kita perlu menghitung secara pasti nilai stoikiometri ataupun jumlah reagen yang diperlukan, selain itu kita juga kadang perlu menghitung kadar kandungan suatu zat dalam sampel. Pada perhitungan tersebut membutuhkan satuan konsentrasi normalitas dalam perhitungannya, sehingga anda harus mempelajari tentang normalitas terlebih dahulu. Pengertian Normalitas Normalitas adalah ukuran yang menunjukkan konsentrasi dengan berat setara dalam gram per liter larutan, dimana berat setara itu sendiri adalah ukuran kapasitas reaktif dari suatu molekul yang terlarut dalam larutan. Dalam reaksi, peran zat terlarut tersebut adalah akan menentukan normalitas suatu larutan. Normalitas juga dikenal dengan sebagai satuan konsentrasi larutan yang setara. Normalitas dapat disingkat dengan huruf “N” yang merupakan salah satu cara efektif dan berguna dalam proses laboratorium. Secara umum, normalitas hamper sama dengan molaritas atau M. Jika molaritas merupakan satuan konsentrasi yang mewakili konsentrasi ion terlarut ataupun senyawa terlarut dalam suatu larutan, normalitas memiliki fungsi yang lebih lengkap dimana normalitas mewakili konsentrasi molar hanya dari komponen asam atau komponen basa saja. Komponen asam pada umumnya merupakan jumlah ion H+ yang berada dalam larutan asam, sedangkan komponen basa adalah ion terlarut OH– dalam larutan basa. Pengertian Normalitas Menurut Para AHli Adapun definisi normalitas menurut para ahli, antara lain; Duwi Priyatno 2012, Normalitas adalah proses pengujian yang terjadi dalam penelitian dengan menentukan apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Rumus Molaritas Sesuai definisinya, normalitas dapat dirumuskan sebagai berat setara zat terlarut dalam satu liter larutan. Normalitas dari suatu larutan dapat dihitung dengan diketahuinya massa dan volume dari larutan tersebut. Berdasarkan rumus dasar tersebut, jumlah ekivalen zat terlarut dapat dihitung dengan cara mengalikannya dengan ekivalen suatu zat. Sedangkan jumlah mol dapat dihitung dari massa zat dibagi dengan massa molekul relatifnya Mr yang dapat diketahui dengan menjumlahkan massa tiap atom penyusunnya. Oleh karena itu, normalitas dapat dirumuskan dengan Dimana e merupakan ekivalen dari zat terlarut dalam suatu larutan. Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah mol per satuan volume itu merupakan definisi dari Molaritas M sehingga rumus tersebut juga dapat diturunkan lagi menjadi persamaan molaritas. Dimana M adalah molaritas dari larutan dan e adalah ekivalen dari larutan. Cara Menghitung Normalitas Cara Menghitung Normalitas Dari persamaan di atas, mungkin istilah yang asing yaitu ekivalen e maka sebelum kita menghitung normalitas, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu ekivalen. Pada suatu larutan asam atau basa, kita mengenal istilah H+ yang menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat asam dan juga OH– yang menunjukkan bahwa larutan tersebut bersifat basa. Ekivalen e adalah jumlah H+ ataupun OH– yang terlibat dalam satu molekul zat terlarut. Sebagai contoh, dalam larutan HCl terdiri dari ion H+ dan ion Cl– sehingga dapat kita ketahui bahwa jumlah ekivalen atau n yaitu 1 karena hanya terdapat satu ion H+ dalam satu molekul. Contoh lain yaitu pada asam sulfat H2SO4 dimana molekulnya terdiri dari dua ion H+ dan satu ion SO42- sehingga asam sulfat dikatakan memiliki jumlah ekivalen 2. Contoh untuk larutan basa yaitu pada NaOH dimana terdapat satu ion OH– sehingga natrium hidroksida memiliki jumlah ekivalen 1. Untuk menghitung normalitas dari suatu larutan, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu nilai atau variabel apa saja yang diketahui sehingga kita dapat menggunakan persamaan yang tepat. Jika dalam suatu kasus, molaritas larutan telah diketahui dan kita diminta untuk menghitung normalitasnya. Maka cara termudah untuk menghitungnya yaitu dengan mengalikan molaritas dengan jumlah ekivalen e dari zat terlarut. Namun jika dalam suatu kasus hanya diketahui massa dari zat terlarut dan jumlah volumenya, maka kita harus menghitung jumlah molnya terlebih dahulu melalui pembagian massa dengan massa molekul relatif senyawa tersebut dan mengalikannya dengan jumlah ekivalen. Perbedaan Normalitas dan Molaritas Berdasarkan rumus atau persamaan dari normalitas kita dapat mengetahui perbedaan dari satuan normalitas dengan satuan molaritas. Perbedaan pertama yaitu definisi dari normalitas yang merupakan jumlah gram ekivalen dari suatu zat terlarut dalam satu liter larutan sedangkan molaritas merupakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Selanjutnya, perhitungan normalitas dari massa ekivalen didasarkan pada total volume dari larutan. Sedangkan pada molaritas, perhitungan mol didasarkan pada total volume larutan. Perbedaan lainnya yaitu pada satuan yang digunakan dimana pada normalitas pada umumnya digunakan satuan N ataupun ek/L. Sedangkan pada molaritas, digunakan satuan M ataupun mol/L. Penggunaan Normalitas Dalam kimia, terdapat 3 peristiwa reaksi yang membutuhkan perhitungan menggunakan normalitas larutan. Dalam asam basa Normalitas merupakan ekspresi konsentrasi yang sering digunakan dalam peristiwa yang melibatkan reaksi asam basa. Hal itu karena pada dasarnya normalitas menunjukkan keberadaan ion hidronium H3O+ dan ion hidroksida OH– dalam suatu larutan. Dalam hal ini, jumlah ekivalen menjadi suatu hal yang sangat penting. Setiap larutan dapat menghasilkan satu atau lebih jumlah ekivalen dari spesies reaktif ketika terlarut dan terionisasi dalam air. Dalam reduksi oksidasi Reaksi reduksi oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan perpindahan elektron dapat dipelajari lebih lengkap pada reaksi redoks. Dalam reaksi ini, faktor ekivalen dapat menunjukkan jumlah elektron yang terlibat dalam oksidasi ataupun reduksi dan digunakan dalam menentukan elektron donor maupun elektron akseptor. Jumlah ekivalen dari suatu zat terlarut setara dengan jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks. Dalam reaksi pengendapan Pada kimia, kita mengenal istilah pengendapan yang merupakan proses pembentukan zat padat dalam suatu larutan karena tingkat kejenuhan larutan yang berlebih. Dengan normalitas, faktor ekivalen dapat menentukan jumlah ion yang akan mengendap dalam reaksinya. Hal ini sangat berguna dalam menentukan berat endapan yang seharusnya terbentuk secara teoritis. Contoh Soal Normalitas dan Jawabannya Adapun untuk beragam contoh soal normalitas serta pembahasannya secara lengkap, diantaranya adalah sebagai berikut; Tentukan normalitas dari M H2SO4 dalam reaksi berikut H2SO4 + 2 NaOH Na2SO4 + 2H2O Pada reaksi ini, 2 mol ion H+ terlibat dalam asam sulfat H2SO4 sehingga dapat ditentukan bahwa asam sulfat memiliki jumlah 2 ekivalen yang bereaksi dengan NaOH untuk membentuk natrium sulfat dan air. N = M x e N = 1 x 2 N = 2N Sebanyak 5 gram NaOH dilarutkan dalam 20mL air sehingga didapatkan larutan natrium hidroksida. Tentukan normalitas dari natrium hidroksida tersebut! NaOH memiliki satu ion hidroksida OH– sehingga memiliki jumlah 1 ekivalen Massa molekul relatif dari NaOH yaitu 40 g/mol N = massa x e / Mr x V N = 5 x 1 / 40 x N = N Tentukan normalitas dari mol asam sulfat yang dilarutkan dalam 250 mL larutan Karena telah diketahui jumlah mol, maka kita hanya perlu menghitung jumlah mol ekivalen dari asam sulfat dan membaginya dengan volume larutan. Dalam hal ini, asam sulfat memiliki jumlah ekivalen = 2 sehingga Mol ekivalen = mol x e Mol ekivalen = x 2 Mol ekivalen = mol ek Selanjutnya, dalam menghitung normalitas kita hanya perlu membagi mol ekivalen dengan jumlah volume larutan N = mol ek / V N = / N = N Demikian artikel tentang pengertian normalitas dan perhitungannya, sebelum mempelajari tentang kimia lebih jauh sebaiknya anda harus memahami terlebih dahulu konsep normalitas. Hal itu karena perhitungan normalitas akan digunakan dalam banyak peristiwa kimia seperti yang telah disebutkan pada artikel ini. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.
KumpulanArtikel Menurut Para Ahli. Pengertian Kanker Kolon. 9 Mei 2016 9 Mei 2016 by mendengar istilah kesehatan jasmani yang artinya dimana koordinasi organ-organ tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya dalam keadaan yang stabil atau normal. Adapun arti kesehatan lainnya, yaitu kesehatan rohani adalah merupakan kesehatan jiwa manusia
15 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Pembahasan Lengkap – Setiap manusia bergaul pasti memiliki aturan atau batasan-batasan, mana yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari, agar tidak menjadi sorotan dalam masyarakat. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang apa sih norma itu? Norma merupakan segala bentuk aturan yang berisikan tentang perintah dan larangan atau perilaku yang harus dan tidak harus dilakukan oleh setiap manusia dan sifatnya mengikat masyarakat. Setiap individu harus bahkan wajib mentaatinya, karena norma merupakan prinsip, petunjuk hidup, acuan, pedoman bagi setiap tingkah laku manusia. Dengan mentaati norma yang ada, maka kehidupan dalam bermasyarakat akan lebih terasa damai, harmonis dan tentram. Jika norma yang berlaku dalam suatu masyarakat tidak di taati atau dilanggar, pasti akan mendapatkan sanksi dan menimbulkan kerugian, baik untuk dirinya sendiri ataupun merugikan orang lain. Norma itu sendiri memiliki banyak fungsi bagi kehidupan bermasyarakat, serta banyak jenis-jenisnya. Kita fokuskan terlebih dahulu tentang pengertiannya. Untuk lebih jelasnya, kita akan bahas tentang pengertian norma ini menurut para ahli. Pengertian Norma Adapun pengertian norma menurut para ahli dibidangnya yaitu antara lain 1. Antony Giddens Norma ialah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus diperhatikan oleh setiap masyarakat. 2. John J. Macionis Norma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala prilaku anggota masyarakat. 3. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm Norma ialah standar dari perilaku yang lurus yang dipelihara oleh setiap masyarakat. 4. Craig Calhoun Norma merupakan pedoman dan aturan yang menyatakan mengenai bagaimana cara seorang individu layaknya bertindak dalam situasi tertentu. 5. Broom & Selznic Norma yaitu suatu rancangan yang ideal dari perilaku manusia yang memberikan batasan bagi suatu anggota masyarakatnya untuk mencapai tujuan hidup yang sejahtera. 6. Isworo Hadi Wiyono Menyatakan bahwa norma ialah suatu bentuk peraturan ataupun petunjuk hidup yang memberikan acuan terhdap apa yang baik untuk dilakukan dan apa yang harus dihindari, dengan tujuan mewujudkan ketertiban dalam masyarakat. 7. Bagja Waluyo Norma merupakan wujud atau bentuk nyata dari nilai yang merupakan acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan berperilaku bagi setiap manusia. 8. Robert M. Z. Lawang Norma merupakan suatu patokan dalam berperilaku yang memungkinkan seseorang menentukan apakah tindakannya itu akan dinilai oleh orang lain yang juga merupakan ciri bagi orang lain untuk menolak atau mendukung dari perilakunya. 9. Hans Kelsen Norma yaitu sebuah perintah yang tidak personal dan anonim bagi setiap manusia. 10. Utrecht Norma merupakan segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur berbagai tata tertib dalam suatu masyarakat atau bangsa yang mana peraturan itu diharuskan untuk ditaati oleh setiap masyarakat, jika melanggar maka akan adanya tindakan dari pemerintah. 11. Marvin E. Shaw Norma merupakan peraturan segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mengekalkannya keselarasan tingkah laku yang seharusnya. 12. Soerjono Soekanto Norma ialah sebuah perangkat dimana hal itu dibuat agar hubungan didalam suatu masyarakat dapat berjalan seperti yang diharapkan. Segala norma yang dibuat akan mengalami proses dalam suatu masyarakat sehingga norma-norma tersebut diakui, dihargai, dikenal dan ditaati oleh warga mayarakat dalam kehidupannya sehari-hari. 13. Bellebaum Norma yaitu sebuah alat untuk mengatur setiap indivudu dalam suatu masyarakat agar bertindak dan berperilaku sesuai dengan sikap dan keyakinan tertentu yang berlaku di masyarakat tersebut. 14. Ridwan Halim Norma ialah segala peraturan baik tertulis maupun tidak yang pada intinya merupakan suatu peraturan yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang harus ditaati oleh setiap individu dalam masyarakat. 15. Nurdiaman Norma merupakan suatu bentuk tatanan hidup yang berisikan aturan-aturan dalam bergaul di masyarakat. Demikian pembahasan kali ini tentang 15 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Pembahasan Lengkap, semoga bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Sekian terimakasih 🙂 Baca juga Tujuan Norma Pengertian, Ciri, Fungsi, Manfaat dan Jenis-Jenis Norma Jenis Norma dan Fungsinya Dalam Kehidupan Bermasyarakat Lengkap Pengertian Norma Hukum, Tujuan, Fungsi, Unsur, Sifat, Kelompok, Contoh Norma Kesopanan Pengertian, Fungsi, Ciri, Manfaat, Sanksi dan Contoh Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli Ciri, Syarat dan Macam-Macam Kelompok Sosial
PengertianWawasan Nusantara Menurut Para Ahli. August 3, 2022. 4 menit waktu baca. Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala aspek kehidupan yang beragam. Asas nusantara sendiri merupakan suatu ketentuan dasar yang harus ditaati, dipatuhi Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Norma. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Norma? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Norma Menurut Para Ahli 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Norma merupakan Salah satu aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok di masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan kendalian tingkah laku, yang sesuai dan berterima. Suatu aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur untuk menilai atau memperbandingkan sesuatu. 2. J Macionis Norma yaitu suatu aturan dan kumpulan harapan masyarakat agar dapat memandu tindakan atau perilaku para anggotanya. 3. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm Norma adalah standar perilaku yang sudah mapan dan dipelihara oleh masyarakat. 4. Craig Calhoun Norma ialah pedoman atau aturan yang menyatakan mengenai bagaimana seseorang supaya bertindak dalam situasi-situasi tertentu. 5. Broom dan Selznic Norma ialah salah satu rancangan yang sudah ideal mengenai suatu perilaku manusia yang mana akan memberikan batasan untuk semua anggota-anggota masyarakat guna mendapatkan tujuan hidupnya. 6. Robert M. Lawang Norma yaitu suatu acuan dalam bertingkah laku sehingga memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk menentukan apakah tindakan yang dilakukannya itu dinilai orang lain, di mana juga merupakan ciri bagi orang lain tersebut untuk menolak atau bahkan mendukung tingkah lakunya. 7. Bagja Waluyo Norma merupakan suatu wujud atau bentuk nyata dari nilai yang juga sebuah acuan atau pedoman berisikan tentang keharusan dari berperilaku bagi setiap manusia. 8. Ahcmad C Zubair Norma yakni ukuran, garis pengarah, aturan atau kaidah bagi pertimbangan dan penilaian. 9. Utrecht Norma yaitu segala himpunan petunjuk hidup yang mengatur tentang berbagai tata tertib di dalam suatu masyarakat atau bangsa, di mana peraturan tersebut diwajibkan untuk dipatuhi dan ditaati oleh setiap masyarakat. 10. Soerjono Soekanto Norma ialah sebuah perangkat yang dapat dibuat untuk bisa mengatur hubungan di dalam suatu masyarakat agar dapat berjalan sebagaimana yang sudah diharapkan. 11. Ridwan Halim Norma yaitu segala peraturan yang pada intinya merupakan suatu aturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak, yang berlaku sebagai acuan atau pedoman yang memang harus dipatuhi dan ditaati oleh setiap individu di dalam suatu masyarakat. 12. Isworo Hadi Wiyono Norma ialah salah satu peraturan atau petunjuk hidup guna dapat memberikan panduan dalam bertindak yang mana itu boleh untuk dapat dan harus dilakukan serta tindakan atau perbuatan yang mana harus dihindari bahkan dilarang. 13. Antony Gidden Norma merupakan suatu aturan atau prinsip yang konkret yang mana seharusnya dapat untuk dijaga serta juga dapat diperhatikan oleh semua masyarakat. 14. Ariefa Efianingrum Norma adalah suatu aturan atau juga patokan baik tertulis atau tidak tertulis yang mempunyai sebuah fungsi sebagai pedoman dalam bertindak atau juga sebagai tolok ukur benar atau salahnya suatu perbuatan tersebut. 15. Hamid Syahrul Aminuddin Norma ialah suatu pola perilaku yang diterima pada sebuah lingkungan sosial tertentu. 16. Ferdy Roring Norma yaitu sebuah konvensi sosial yang mengatur suatu kehidupan manusia. 17. Bellebaum Norma merupakan alat agar dapat mengatur orang-orang agar melakukan perbuatan yang diletakkan atas dasar keyakinan serta pada beberapa sikap tertentu. 18. A. Nurdiaman Norma ialah sebuah bentuk tatanan atau susunan hidup yang berisi tentang aturan-aturan dalam bergaul di tengah masyarakat. 19. Hans Kelsen Norma merupakan suatu perintah yang secara tidak personal serta anonim. 20. Aulia, Tia Oktaviani Sumarna, dan Arya Hadi Dharmawan Norma yaitu sebuah standar-standar tingkah laku yang terdapat di dalam sebuah masyarakat. 21. Achmad D. Marimba Norma yakni sesuatu hal yang berlaku secara alamiah dalam suatu masyarakat, bisa berubah menurut hasil kesepakatan dan persetujuan dari suatu masyarakat pada dimensi ruang dan waktu tertentu saja. 22. Marvin E. Shaw Norma merupakan peraturan tentang segala tingkah laku manusia yang ditegakkan oleh anggota masyarakat dan mematenkannya dalam sebuah keselarasan tingkah laku yang semestinya. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ 22 Pengertian Norma Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Norma Adalah Norma Hukum Norma Sosial Norma Kesopanan Norma Kesusilaan PENJELASANBerikut berbagai pengertian protein menurut para ahli : Pengertian protein menurut Bintang (2010) adalah makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur (metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida.

38Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli Dan Secara Umum. Jul 04, 2020 . Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli. Selain pengertian evaluasi secara umum seperti yang telah di jelaskan diatas, para ahli serta pakar mempunyai pandangan serta pendapat yang berbeda-beda dalam mendefinisikan mengenai apa itu evaluasi. Berikut ini adalah pengertian

iEPibr.
  • 2hd96kjaau.pages.dev/754
  • 2hd96kjaau.pages.dev/587
  • 2hd96kjaau.pages.dev/54
  • 2hd96kjaau.pages.dev/97
  • 2hd96kjaau.pages.dev/725
  • 2hd96kjaau.pages.dev/649
  • 2hd96kjaau.pages.dev/93
  • 2hd96kjaau.pages.dev/959
  • 2hd96kjaau.pages.dev/490
  • 2hd96kjaau.pages.dev/780
  • 2hd96kjaau.pages.dev/925
  • 2hd96kjaau.pages.dev/630
  • 2hd96kjaau.pages.dev/968
  • 2hd96kjaau.pages.dev/856
  • 2hd96kjaau.pages.dev/967
  • pengertian normal menurut para ahli