- Kesegaran buah dan sayur perlu dijaga agar kualitasnya tetap bisa dirasakan. Untuk itu, anda perlu memahami bagaimana cara memilih buah dan sayur yang masih segar atau yang sudah layu. Sayangnya, terkadang kita tidak bisa membedakannya secara jelas. Entah karena ketidaktahuan ataupun karena sayur tersebut dipilihkan oleh orang lain sehingga asal ambil dan tidak dicek tingkat kesegarannya. Tentu, Anda tidak mau rugi dalam membeli sayur yang sudah layu, bukan? Maka dari itu, MomsMoney akan memberikan Anda kiat atau cara memilih sayuran dan buah-buahan yang masih segar, selengkapnya! Baca Juga Resep Korean Lunch Box Cake, Cake Kekinian dari Korea yang Dicari Anak-anak Muda Tidak ada memar pada buah-buahan Buah yang segar tidak memiliki memar pada bagian luar tubuhnya. Bagian memar ini nantinya yang akan menyebabkan buah cepat layu. Bagian memar pada buah biasanya tidak hanya bisa kita lihat secara kasat mata, melainkan juga bisa kita rasakan kekenyalannya. Dilansir dari Life Hacker, buah yang segar tentu bertekstur keras. Namun, buah yang memiliki memar biasanya bertekstur kenyal hanya dibagian tertentu atau bahkan semua bagian. Jika Anda menemukan buah yang seperti itu, jangan pernah memilihnya, karena buah tersebut sudah layu. Baca Juga Promo Pizza Hut Agustus 2021, Pizza Merah Putih Spesial Agustus Cuma Rp 109 Ribu Pilih sayur dan buah berdasarkan warna Perubahan warna pada tubuh sayur dan buah mengindikasikan bahwa mereka sudah tidak segar lagi. Anda bisa memilih sayuran dan buah-buahan berdasarkan warna, karena warna merupakan salah satu indikator utama yang menentukan tingkat kesegaran pada suatu makanan. Jika anda ingin membeli sayur atau buah, pastikan untuk selalu melihat warnanya terlebih dahulu. Tidak ada kerutan pada kulit luar buah Saat anda sedang membeli tomat atau paprika, misalnya, yang perlu anda perhatikan adalah kerutan. Dilansir dari Nature Fresh, kerutan mengindikasikan bahwa buah-buahan tersebut sudah tidak segar lagi. Buah yang segar tidak memiliki kerutan ataupun bintik hitam pada luar kulit. Baca Juga 6 Buah Penjaga Imun Tubuh, Sudahkah Anda Mengonsumsinya? Bau pada buah & tekstur pada sayur Buah yang sudah busuk memiliki bau yang berbeda dari biasanya. Untuk itu, pilihlah bau yang tidak menyengat atau sedikit aneh. Karena bau tersebut mengindikasikan bahwa buah sudah mulai busuk. Sayangnya ini tidak berlaku untuk sayuran. Sayuran tidak menimbulkan bau apapun meski sudah layu. Untuk dapat menentukan sayuran tersebut sudah layu atau belum, maka anda bisa menyentuhnya. Rasakan tekstur sayuran tersebut. Jika terasa licin, makan biasanya sayur tersebut sudah mulai basi. Segar belum tentu baik Anda wajib memerhatikan yang satu ini. Mengutip dari Healthy Ventura County, buah dan sayur yang segar belum tentu merupakan yang terbaik. Pilihlah produk yang bisa dibeli pada musim itu juga. Jadi jika misalnya sekarang sedang musim buah mangga, belilah buah mangga. Karena pada masa itu, buah tersebut sedang banyak dihasilkan sehingga kualitasnya merupakan yang terbaik. Jangan pernah membeli buah mangga saat musim durian. Ini bisa menjadi contoh bahwa meski buah mangga terlihat segar, namun kualitasnya belum tentu yang terbaik. Membeli buah bukan pada musimnya selain memiliki harga yang lebih mahal, biasanya buah tersebut sudah menempuh perjalanan panjang selama berminggu-minggu saat anda membelinya. Ini yang membuat buah tersebut kualitasnya belum tentu sebaik biasanya. Pilih sayuran yang belum dicuci Sayuran yang masih bagus dan segar adalah sayur yang belum dicuci. Anda masih bisa melihat akarnya yang penuh dengan kotoran tanah. Dilansir dari Maggi, sayuran yang belum dicuci terbukti jauh lebih segar dan juga lebih bisa bertahan lama dibandingkan dengan yang sudah dicuci. Intinya, memilih buah dan sayur yang segar bisa anda lakukan dengan kejelian anda sendiri. Anda harus bisa melihat, merasakan, dan membauinya. Kunci utama dalam memilih sayur dan buah yang segar adalah kepekaan. Jadi jika ingin membeli buah dan sayur, pastikan bahwa Anda sendirilah yang membelinya, bukan orang lain. Selanjutnya Hati-hati! Ini 5 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Perlu Diwaspadai Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berikutsederet obat alergi yang bisa didapat dari kandungan buah dan sayuran, yang bisa kamu coba, seperti dikutip dari Healthline dan Medical News Today. Baca juga: Mengenal Radang Tenggorokan dan Kaitannya dengan COVID-19. 1. Vitamin C. Selain bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C juga bertindak sebagai antihistamin alami.
- Warna hijau, merah, jingga, ungu, dan putih dari sayuran dan buah memiliki manfaat nutrisi yang unik dan penting bagi kesehatan kita. Mengutip SFGate, beragam warna dari sayuran dan buah berasal dari 3 jenis pigmen utama, yaitu Karotenoid yang memberikan warna jingga dan kuning Flavonoid yang memberikan warna biru, merah, dan krem Klorofil yang memberikan warna hijau. Baca juga 10 Sayuran yang Mengandung Antioksidan Tinggi Berikut manfaat dari beragam warna sayuran dan buah tersebut Merah Mengutip British Heart Foundation, sayuran dan buah berwarna merah kaya antioksidan, seperti likopen seperti di dalam tomat dan antosianin seperti di dalam stroberi. Likopen merupakan zat pigmen golongan karotenoid, sedangkan antosianin dari golongan antioksidan ini dapat membantu melindungi Anda dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, dilaporkan membantu mengurangi risiko tekanan darah dan kolesterol. Mengutip SFGate, sayuran dan buah berwarna merah dan jingga termasuk yang paling tinggi vitamin C. Satu setengah cangkir 74,5 gram paprika merah menyediakan 95 mg vitamin cangkir 144 gram stroberi mengandung 85 mg vitamin C. Namun, beberapa buah dan sayuran merah relatif mengandung vitamin C lebih rendah dibanding warna lainnya. Misalnya, tomat berukuran sedang mengandung 16 mg vitamin C jauh lebih sedikit dari 1/2 cangkir 78 gram brokoli, yang memiliki 51 mg vitamin C. Baca juga 7 Sayuran untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Baca: Cara mengatasi keputihan - Keputihan normal vs tidak normal Jagung; Selain nanas, buah dan sayur yang berwarna kuning lainnya yang juga sangat baik untuk jantung adalah jagung. Di dalam jagung ini terdapat zat yang disebut dengan antioksidan lutein dan zeanxanthin yang sudah terbukti bisa menurunkan potensi penebalan pembuluh arteri yang bisa meredakan gejala penyakit lemah jantung
Juli 4, 2017 Cek Diskon Terbaru! Buah-buahan segar memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun kita perlu teliti saat […] Buah-buahan segar memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun kita perlu teliti saat memilih buah segar. Apalagi jika situasi sedang tidak memungkinkan untuk keluar rumah dan harus beli buah segar online. Jika hingga saat ini kamu masih bingung saat membeli buah cek tips dari HappyFresh di bawah ini yuk! 1. Pilihlah buah yang warnanya cukup cerah Buah-buahan segar akan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan yang sudah mulai membusuk. Maka dari itu, pilihlah buah yang memiliki warna yang masih cerah. Jika warnanya sudah berubah menjadi agak kusam, kurang cerah berubah dari warna sebelumnya lebih baik jangan dipilih. 2. Buah-buahan segar memiliki kulit yang bagus Kulit buah yang masih bagus menjadi salah satu tanda buah-buahan tersebut masih segar. Jika kulitnya sudah lembek, keriput atau rusak maka buah itu sudah lama atau mungkin dapat dipastikan buah tersebut busuk. Jadi pilihlah buah yang masih memiliki kulit bagus dan warnanya juga cerah. 3. Buah berkualitas baik memiliki tekstur padat Tekstur buah berkualitas baik memiliki tekstur yang padat atau keras saat disentuh. Jika terasa lembek sebaiknya jangan dipilih yah. 4. Biasanya buah yang dalam kondisi baik memiliki aroma yang segar Cobalah untuk mencium aroma buah yang dipilih. Biasanya buah yang berkualitas baik akan memiliki aroma yang enak saat dicium. Sebaliknya jika buah yang busuk biasanya beraroma kurang enak saat dicium. Itulah 4 tips yang bisa kamu coba Jika kamu masih belum percaya diri, kamu bisa membeli buah segar secara online di Happyfresh. HappyFresh memiliki personal shopper profesional yang telah terlatih dan berpengalaman dalam memilih produk segar seperti buah dan sayuran. Mereka dilatih untuk teliti saat memilihkan produk-produk pesanan yang sesuai preferensimu. Tak hanya produk segar kamu juga bisa belanja kebutuhan rumah tangga lainnya di aplikasi HappyFresh. Selain itu, belanja di HappyFresh bisa lebih hemat dengan beragam promo yang tersedia. Ingin tahu promo terbarunya? Klik tombol di bawah ini yah! BACA JUGA 5 Buah Ini Dapat Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Referensi IDNTimes Foodtown Trending
Janganlupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.DokterSehat.Com- Tubuh sehat dan bugar
Selain warna, Anda bisa memilih sayuran yang segar dari baunya. Produk yang segar seharusnya memiliki bau yang segar pula. Sebagai contoh, kubis memiliki bau yang menyengat bila dibeli dalam keadaan segar. Bau khas dari sayuran ini nantinya akan semakin kuat seiring bertambahnya usia kubis. Menciumi bau dari sayuran juga membantu Anda mendeteksi jamur atau pembusukan yang tertutup oleh kemasan. Tidak hanya itu, sayuran yang disemprotkan pestisida terkadang bisa dibedakan melalui bau bahan kimia yang dikeluarkan. 3. Raba teksturnya Terakhir, tekstur dari sebuah sayuran juga penting untuk diperhatikan. Cara memilih sayuran segar yang baik bisa dilakukan dengan meraba permukaan sayuran untuk merasakan tekstur permukaannya. Setiap sayuran memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung jenis produknya. Paprika dan timun mempunyai tekstur yang kencang, tidak kenyal. Sementara itu, tomat dan jamur yang segar mestinya terasa kenyal saat dipegang. Bila Anda merasa sayuran terasa lembek, ada kemungkinan sayuran tersebut sudah tidak segar lagi. Kenapa penting memilih sayuran segar? Kebanyakan sayuran segar akan dipanen sebelum mencapai tingkat kematangannya. Hal ini memungkinkan sayuran untuk sepenuhnya matang ketika didistribusikan ke penjual di pasar. Metode ini juga memberikan sayur sedikit waktu untuk mengembangkan kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Bila dibandingkan dengan sayuran beku, jenis yang lebih segar ternyata mengandung lebih banyak nutrisi. Pasalnya, kandungan gizi pada produk yang dibekukan bisa rusak ketika disimpan selama lebih dari satu tahun. Tidak hanya itu, proses blanching, yaitu memasukkan sayuran ke dalam air mendidih sebelum dibekukan, dapat menghilangkan nutrisi larut dalam air. Sebagai contoh, vitamin B dan vitamin C di dalam sayur yang tadinya banyak bisa berkurang hingga hilang. Manfaat sayuran segar Pada dasarnya, sayur yang segar merupakan nutrisi baik bagi kesehatan tubuh. Hampir semua sayuran memiliki kadar lemak, garam, dan gula yang rendah, tetapi kaya akan serat. Memasukkan sayuran dalam diet diperlukan untuk mencapai kebutuhan gizi yang seimbang. Hal ini tentu perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat dan aktif. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi sayuran segar. Menjaga berat badan ideal. Mengurangi risiko obesitas. Menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah. Mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, stroke, hingga kanker. Maka dari itu, penting untuk menerapkan cara yang baik dalam memilih sayuran segar. Manfaat sayur yang segar lebih baik dibandingkan yang dibekukan, tapi kebaikannya tentu baru bisa dimaksimalkan ketika Anda menyimpannya dengan baik. Tips menjaga sayuran tetap segar Demi menjaga nutrisi, rasa, warna, dan tekstur makanan, Anda perlu menyimpan sayuran segar dalam keadaan dingin dan lembap. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyimpan sayuran untuk mempertahankan manfaatnya. Simpan sayuran di dalam kantong plastik atau kulkas untuk meningkatkan kelembapannya. Hindari mendinginkan kentang atau labu karena bisa memengaruhi rasa akibat pati yang berubah menjadi gula. Simpan pada suhu kamar yang sejuk. Pilih sayuran sebelum disimpan dan buang bila terdapat memar atau bintik-bintik pada kulit yang lunak. Pisahkan sayuran yang melepaskan gas dengan sayuran yang sensitif terhadap gas. Cuci sayuran dan tiriskan dengan baik sebelum disimpan. Simpan sayuran yang ingin dibekukan dalam freezer dengan suhu -18°C. Letakkan sayuran kering dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Sayuran segar memang menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, cara memilih sayuran segar tak bisa sembarangan. Anda juga perlu menyimpan sayuran dengan baik agar tetap bisa memperoleh kebaikannya.
wuqPuux. 2hd96kjaau.pages.dev/8622hd96kjaau.pages.dev/9272hd96kjaau.pages.dev/3602hd96kjaau.pages.dev/2112hd96kjaau.pages.dev/8152hd96kjaau.pages.dev/8512hd96kjaau.pages.dev/342hd96kjaau.pages.dev/6802hd96kjaau.pages.dev/512hd96kjaau.pages.dev/6172hd96kjaau.pages.dev/9092hd96kjaau.pages.dev/8672hd96kjaau.pages.dev/6432hd96kjaau.pages.dev/4122hd96kjaau.pages.dev/503
sayuran buah sebaiknya segar dan memiliki warna