“Timun Mas” (Asal: Jawa Timur) Pesan: Cerita ini mengajarkan tentang kecerdikan, ketekunan, dan bagaimana akhirnya kebajikan akan memenangkan kejahatan. “Malin Kundang” (Asal: Sumatera Barat) Pesan: Cerita ini mengingatkan tentang pentingnya menghormati orang tua dan tidak melupakan asal-usul serta bantuan yang pernah diterima.
Timun Mas, Kethek Ogleng, Sekar Kedaton, dan legenda-legenda lainnya juga memberikan kita pelajaran berharga tentang persahabatan, kesetiaan, dan makna sejati dalam kehidupan. Melalui 8 legenda ini, kita telah memasuki dunia penuh fantasi dan kebijaksanaan, yang mengajak kita untuk merenung dan mengambil hikmah dari setiap cerita.
Legenda Timun Mas. Cerita iki njaluk nglarang babagan Timun Mas, seorang bocah cilik sing berani lan cerdas, lan carane dheweke nundhaake bahaya lan kepintarane dina nundhaake setan raksasa. Timun Mas iku tokoh utama cerita iki, bocah cilik sing berani. Setan Raksasa iku makhluk jahat sing ngetut- ngutake.
Dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi. Mbok Sirni beralasan bahwa semakin dewasa timun mas, semakin enak untuk disantap. Raksasa pun setuju. Mbok Sirni semakin sayang pada Timun Emas. Setiap kali ia teringat akan janjinya, hatinyapun menjadi cemas dan sedih. Suatu malam mbok sirni bermimpi.
Akhirnya, Timun Mas berhasil melemparkan iblis ke dalam sungai dan selamat. Cerita ini mengajarkan kita untuk percaya pada takdir dan menjaga kebaikan hati. Timun Mas memiliki sifat yang baik, sehingga ia mendapat pertolongan dari hewan-hewan yang ia temui. Kita harus selalu berbuat baik pada orang lain dan menjaga hati kita tetap bersih. 3 MoA5GGk.