14 Perhatikan nama-nama prasasti berikut ! 1) Prasasti Muara Cianten 2) Prasasti Julah 3) Prasasti Tugu 4) Prasasti Ugrasena 5) Prasasti Kedu Prasasti dalam bahasa Bali Kuno dan digunakan oleh kerajaan-kerajaan Bali ditunjukkan pada nomor a. 1 dan 2 b. 2 dan 5 c. 4 dan 5 d. 3 dan 4 e. 2 dan 4 15. Pada masa Hindu-Buddha kitab ditulis di atas
Untuk penulisan lontar, buku bacaan di sekolah masih tetap menggunakan pasang jajar bersambung, khusus untuk nama fasilitas publik penulisan aksara Bali harus menggunakan "pasang jajar palas" dan yang paling penting yang ditulis/disalin adalah suara/bunyi tulisan itu, bukan tulisan/huruf Latinnya," tutup Gde Nala. (tis/bpn)
Aksaraaksara yang termasuk kelompok ini, antara lain aksara Rejang, Lampung, Rencong, dan lain-lain. Nama Kaganga merujuk pada tiga aksara pertama yang mengingatkan kita pada urutan aksara India. Istilah Kaganga diciptakan oleh Mervyn A. Jaspan (1926-1975), antropolog di University of Hull (Inggris) yang tertuang dalam buku Folk literature of MgWs6.